KORANPALPRES.COM - Tol Bayung Lencir – Tempino akan segera diresmikan dalam hitungan hari.
Namun, tol pertama di Jambi ini harus melewati fase ini terlebih dahulu sebelum beroperasi.
Masyarakat Jambi harap bersabar.
Tahapan berikutnya yang mesti dijalani setelah tol rampung adalah uji lingkungan di sekitar tol.
BACA JUGA:Tol Palembang-Jambi Tetap Ditargetkan Rampung Total 2025, Meskipun Baru Beroperasi 2026
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi Ibnu Kurniawan mengatakan, pengelola tol akan melakukan uji lingkungan di sekitar tol begitu proyek tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera itu selesai dikerjakan.
Pelaksanaannya akan berlangsung secara periodik.
Uji lingkungan ini bertujuan untuk mengurangi dan mempertimbangkan dampak negatif kerusakan lingkungan atas pembangunan jalan tol.
Seperti perubahan dalam intensitas resapan air, kerusakan ekosistem, serta peningkatan polisi udara dan suara.
BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera Ekspansi ke Kepulauan Riau dan Lampung, Simak Progres Terbarunya di Sini!
BACA JUGA:BUKAN KALENG-KALENG! Tol Pertama di Jambi Gunakan Beton Kualitas Premium dari SIG, Ini Keunggulannya
Ia menyatakan, pihaknya akan berupaya meminimalisir atau mengurangi dampak negatif dari pembangunan jalan tol ini dengan melakukan pengujian lingkungan setiap 3 bulan sekali.
Uji lingkungan yang dilakukan, yakni Pengujian Kualitas Udara Ambien, Pengujian Kebisingan Lingkungan, Pengujian Getaran Mekanis, dan Pengujian Kualitas Air Permukaan.
Ibnu mengatakan, pengujian mengacu pada persyaratan yang diatur dalam Pemerintah Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021.