Tak terkecuali strategi yang diterapkan China.
BACA JUGA:Banjir Tawaran dari Klub Korea Selatan, Shin Tae-yong Setia Latih Timnas Indonesia
BACA JUGA:Jens Raven Layak Jadi Striker Utama Timnas Indonesia U-19, Ini Alasannya
Karena itu, dia berkelakar akan balik mengerjai tim tamu yang datang ke Indonesia.
“Jadi semua negara ingin mempersulit tim tamunya. Kita juga jadi tuan rumah harus baik-baik, tapi jangan baik-baik saja. Kalau kita dikerjain di luar negeri, ya kita kerjain lagi di sini," tandas Erick.
Netizen ada yang menyarankan agar Timnas Indonesia menjamu China di Stadion Harapan Bangsa di Aceh atau Stadion Harapan Papua.
Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan perdana Grup C menghadapi Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah pada 5 September 2024.
Kemudian, Skuad Garuda akan menjamu Australia pada 10 September 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Lalu, Timnas Indonesia bakal melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium, Riffa.
Baru setelah itu menempuh penerbangan selama hampir 17 jam ke Beijing.
Untuk kemudian menuju Qingdao.
Pasalnya tidak ada penerbangan langsung dari Bahrain ke Qingdao, tapi harus mampir dulu ke Beijing.
Erick Thohir berharap tidak ada pemain timnas Indonesia yang cedera mengingat lawan yang akan dihadapi nanti sangat berat.