PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Gara-gara masak air di salah satu rumah yang ditinggal pergi pemiliknya, membuat 3 unit rumah di Palembang ludes terbakar menjadi sebuah arang, Rabu 31 juli 2024.
Kebakaran sendiri terjadi di Jalan HM Ryacudu, Lorong Micigan, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Jakabaring Palembang sekira pukul 14.00 WIB.
Istri Ketua RT setempat, Yulizar mengatakan, api diduga berasal dari rumah Abida. "Asal api kita ketahui dari rumah Abida yang saat itu, informasi yang kita terima kalua Abida ini meninggalkan rumah dalam keadaan memasak air dengan kayu," ujarnya.
Api sendiri terlihat sekira pukul 14.00 WIB yang mengakibatkan 3 rumah hangus terbakar dan salah satunya milik Abida tersebut.
BACA JUGA:Jaga Baik-Baik NIK Anda! 7 Pelaku Penjual Akun WhatsApp Ilegal di Palembang Terancam Masuk Bui
BACA JUGA:Berantas Judi Online, Polri Tegaskan Tak Ada yang Kebal Hukum
Dua lainnya yang terbakar yakni Siti Hana dan Rizal, bahkan ia mengaku atas kejadian itu rumahnya pun ikut terdampak akibat kebakaran yang terjadi.
"Akibat insiden kebakaran ini rumah saya juga ikut terdampak tapi tidak terlalu parah akibat hal tersebut," terangnya kepada wartawan.
Pertama-tama api berasal dari rumah Abida kemudian menyambar rumah Siti Hana dan yang terakhir terbakar merupakan rumah milik Rizal.
Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu (SU) I Kompol Alex Andriyan membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di Jalan HM Ryacudu, Lorong Micigan, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Jakabaring Palembang sekira pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA: Diduga Iri, Kurir di Palembang Dianiaya Teman Sesama profesi, Ini Buktinya
BACA JUGA:Mandi di Sungai Kelekar Pelajar SD Tenggelam, Begini Kronologis Kejadiannya Kata Polisi
"Benar adanya kebakaran tersebut, yang saat ini anggota kita sedang melakukan penyelidikan terhadap penyebab pastik kebakaran yang terjadi," ungkapnya.
Bahkan juga kerugian yang dialami akibat kebakaran yang terjadi di Jalan HM Ryacudu, Lorong Micigan, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Jakabaring Palembang tersebut.
Kebakaran sendiri, kata Kompol Alex berada di rumah padat penduduk yang berada di belakang Universitas Bina Sriwijaya, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring.