Pada kesempatan itu pula, Edward kembali mengingatkan mengenai betapa pentingnya peranan laboratorium dalam pelbagai program dan upaya kesehatan.
Bahkan dalam perjalanan sejarah umat manusia, pandemi sudah terjadi beberapa kali.
Belajar dari kejadian yang telah lalu itu bahwasanya pandemi bisa hadir kapan saja pada masa mendatang.
BACA JUGA:Deklarasi Damai Pilkada Sumsel 2024, Ratusan Driver Online Sampaikan 4 Point Harga Mati
BACA JUGA:Indosat Pecahkan Rekor, Laba Bersih Rp2,7 Triliun dan Tambah 900 Ribu Pelanggan Baru
Maka dari itu diperlukan penguatan laboratorium dari semua aspek.
Sehingga kesiapsiagaan terhadap bahaya kesehatan di masa mendatang dapat segera diatasi dengan cepat dan terkendali.
Di penghujung sambutannya, Edward menutup dengan ucapan Dirgahayu BBLKM Palembang ‘Collaborating In Harmony, Inspiring to Innovate’.
“Semoga BBLKM Palembang selalu meraih sukses dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Sumsel,” tutup Edward.
BACA JUGA:Jaga Kondusivitas di Muara Enim, Gelar Forum Diskusi Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Tegaskan ASN untuk Jaga Netralitas Selama Pelaksanaan Pilkada 2024
Sementara itu secara virtual, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pencegahan hepatitis penting untuk dilakukan dalam rangka meminimalisir dampaknya.
Menurut Menkes Budi, skrining juga perlu dilakukan agar penularan hepatitis ke anak dan populasi satu ke lainnya juga dapat ditanggulangi.
Skrining juga kata dia sekaligus dapat mengurangi dampak hepatitis kronis.
Dia mengapresiasi dalam HUT BBLKM Palembang diadakan skrining Hepatitis B di 5 provinsi secara serentak.
BACA JUGA:Meriah dan Seru! Emina Cosmetics Palembang Hadirkan Fashion Show Terbesar Tahun Ini