Untuk itu, Pangdam II Sriwijaya mengingatkan semua prajurit di wilayah Kodam II Sriwijaya dan jajarannya untuk netral dan tidak terlibat dalam kegiatan Pilkada serentak ini.
"Kita sebagai prajurit TNI akan netral dalam Pilkada serentak 2024 ini dan saya ingatkan jangan sampai adanya pelanggaran sekecil apapun itu akan dilakukan Tindakan tegas," tegasnya.
Untuk wilayah Kodam II Sriwijaya yang meliputi Sumsel, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Kepulaun Bangka Belitung akan menerjunkan sekitar 12.755 prajurit.
BACA JUGA:Sasaran Fisik TMMD Ke-121, Kodim Rejang Lebong Terus Kebut Pengerjaannya, Berikut Buktinya
BACA JUGA:Jenderel Bintang 2 Kodam II Sriwijaya Ini Resmi membuka Diksarlin Politeknik Negeri Sriwijaya
Bahkan dalam apel gelar pasukan PAM Pilkada serentak 2024 di lapangan Jasdam II Sriwijaya, Pangdam II Sriwijaya juga mengecek dan memastikan kelengkapan pengamanan yang digunakan prajurit dalam pengamanan Pilkada serentak 2024.
"Tidak hanya itu, Pangdam II Sriwijaya juga melakukan uji coba terhadap tameng yang akan digunakan para prajurit untuk melakukan pengamanan yang berfungsi melindungi diri dari aksi demontrasi.
Yang juga dilengkapi dengan pelindung anti huru-hara, hingga juga sejumlah prajurit bersiaga dalam pengamanan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di wilayah Sumbagsel.
"Kita juga mengimbau kepada seluruh prajurit wilayah Kodam II Sriwijaya dan jajaran untuk dapat siaga dari dini dalam menghadapi beberapa kemungkinan yang akan mengancam atau menganggu jalannya pelaksanaan Pilkada serentak 2024," tambahnya.
BACA JUGA:Kunjungan Kerja Ke Koramil Jajaran, Ini Arahan Dandim Lampung Timur
BACA JUGA:Danrem Gapo dan Bupati Muratara Tandatangani NPHD Hibah Tanah, Begini Tujuannya
Untuk itulah, lanjut Pangdam II Sriwijaya meminta prajurit untuk dapat meningatkan sinergitas maupun koordinasi yang berhubungan dengna pengamanan Pilkada Serentak 2024 Bersama Polri dan Pemerintah Daerah.
Pangdam memastikan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan awal dalam rangka mendukung tugas Pengamanan Pilkada serentak Tahun 2024 pada 27 November 2024 mendatang.
Pangdam II Sriwijaya dalam amanatnya mrngatakan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan salah satu bentuk komitmen TNI AD dalam mengawal jalannya demokrasi di Indonesia yang sekaligus siap mengamankan jalannya Pilkada serentak 2024 secara aman, lancar dan kondusif.
“Apel gelar pasukan ini untuk mengetahui kesiapan prajurit baik perorangan maupun satuan beserta alat perlengkapan/alutsista yang digunakan, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat digerakkan dengan cepat sesuai dinamika kebutuhan," Jelas Pangdam.