FGD ini dihadiri sejumlah ahli di antaranya Prof Danang Parikesir, Prof Bustanul Arifin dan Prof Ahmad Redi.
BACA JUGA:Lebih dari Rekor MURI! Kata Elen Setiadi Minum Kopi Serentak Se-Sumsel Punya Makna Mendalam
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi: Tingkatkan Pelayanan Publik, Singkirkan Hambatan Birokrasi
Kemudian 3 narasumber masing-masing Antonius Rainer Haryanto, Dendi Ramdani, dan M Noor Marzuki.
Pj Gubernur Elen Setiadi menegaskan, pelaksanaan FGD ini untuk mempercepat pembangunan di Sumsel dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi besar yang ada di Sumsel.
“Kita bisa lakukan delivery dalam waktu cepat dengan memanfaatkan potensi Sumsel yang luar biasa ini,” cetusnya.
FGD ini kata Elen untuk melakukan pemantauan evaluasi terhadap program yang sudah ada.
BACA JUGA:Jadi Jalan Tol Pertama di Aceh, Menghemat Waktu Tempuh Sigli - Banda Aceh dari 3 Jam ke 1,5 Jam
BACA JUGA:Dukung Walk For Autism WFA Jakarta, Begini Langkah Yayasan WINGS Peduli
“Ini bisa kita delivery, nantinya menjadi target, capaian, sehingga menjadi outcome," timpal Elen.
Dia kemudian menyinggung program yang sudah ada di Sumsel jika tidak kawal dengan baik maka bisa terbengkalai.
Oleh karena itu menurut Elen butuh pengawasan yang melibatkan para ahli di tiap bidangnya.
Di setiap program, Pemprov Sumsel bakal meminta bantuan para ahli untuk memberikan asistensi apa-apa saja yang bisa dilakukan.
BACA JUGA:Resmi Dilantik Jadi Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim Bersumpah Jalankan Tugas dengan Baik
BACA JUGA:Kembangkan Inovasi TJSL Berkelanjutan, PLN Icon Plus Boyong 2 Penghargaan TJSL dan CSR Award 2024
“Saya optimis dengan kerja sama maka pelaksanaannya akan lebih baik," cetus dia.