Dan diketahui merupakan demonstrator teknologi AAM yang dikembangkan bersama Korea Aerospace Research Institute.
BACA JUGA:Spesial Awal Bulan! Klaim Link DANA Kaget Langsung Cair Tanpa Syarat di Sini, Modal Klik Cuan Ngalir
BACA JUGA:Bikin Happy! 5 Aplikasi Game Dapat Saldo DANA, Penghasilan Auto Meningkat
Grup ini memimpin pengembangan powertrain listrik pesawat tersebut.
Dengan memanfaatkan keahlian elektrifikasi yang telah terbukti dalam sektor otomotif.
Menegaskan komitmennya terhadap keselamatan, perusahaan menggunakan teknologi Distributed Electric Propulsion, yang secara independen menggerakkan beberapa motor dan baterai.
Hyundai Motor Group juga memamerkan S-A2, generasi terbaru dari pesawat AAM, serta menjabarkan visinya untuk AAM di Indonesia.
Pertama kali diperkenalkan di CES 2024, S-A2 mengikuti konsep visioner awal perusahaan, S-A1, yang debut di CES 2020.
Hyundai Motor Group akan terus memajukan pengembangan S-A2, dengan tujuan mencapai komersialisasi pada tahun 2028.
Selama acara tersebut, Cheolung Kim, AAM Business Development Officer Hyundai Motor Group AAM Division, memperkenalkan layanan mobilitas Group's Ground-Air Integrated.
Serta konsep desain dan fitur utama S-A2 kepada para tamu yang datang.
BACA JUGA:Kode Virtual Account DANA di Banyak Bank, Cara Mudah untuk Top Up Saldo!
“Pengembangan pasar AAM memerlukan lebih dari sekadar inovasi pesawat. Upaya ini menuntut kolaborasi seluruh industri penerbangan,” kata Kim.
Hyundai Motor Group dan Supernal akan terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk mengkomersialkan AAM pada tahun 2028.
“Kami juga akan mempertahankan kemitraan strategis dengan pemerintah dan institusi Indonesia untuk memimpin ekosistem AAM masa depan,” katanya.