OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M meninjau pekerjaan program optimasi lahan (Opla) di Desa Sejaro Kecamatan Indralaya Induk dan Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis 1 Agustus 2024.
Program Optimasi Lahan (Opla) tidak hanya dilaksanakan di satu wilayah saja, melainkan hampir di seluruh Provinsi Sumsel, termasuk salah satunya Kabupaten Ogan Ilir.
Pekerjaan Opla di Kabupaten Ogan Ilir ini seluas 1.831 Ha, dan telah berjalan kurang lebih 500 Ha. Pada kunjungan ini.
Danrem Gapo mengatakan, agar pekerjaan Opla yang ada di Kabupaten Ogan Ilir segera dipercepat.
BACA JUGA:Siap Dukung Percepatan Penurunan Stunting, Kasrem Gatam Jelaskan Begini
BACA JUGA:Bravo! Atlet Taekwondo Yonkav 5 Dwipangga Ceta Raih Pencapaian Luar Biasa Dalam Kejuaraan Nasional
Hal itu baik yang ada di Desa Embacang, Tanjung Seteko, Ulak Kemahang dan Desa lainnya sehingga dapat tuntas sesuai target waktu yang telah ditentukan.
“Bila perlu jam kerjanya ditambah lagi, dibuat shift. Bila lokasi yang ada di Sejaro Sakti ini pekerjaannya cepat selesai, bisa mengerjakan di lokasi Opla berikutnya,” ucap Danrem.
Lokasi yang masih tergenang air Korem Gapo akan cari solusi, bahkan Korem Gapo akan melakukan sedot dengan pompa air untuk mengurangi debit air.
“Saya meninjau opla ini bertemu dengan Bapak Kadistan Kabupaten Ogan Ilir, Pak Kades dan Gapoktan Desa Sejaro Sakti ini, agar kita bisa berkoordinasi bagaimana mencari solusi untuk mempercepat pekerjaan,” ujarnya.
BACA JUGA:Arahan Penting! Berikut Danrem Gapu Sampaikan Dalam Rapat Koordinasi Karhutla
BACA JUGA:Ada Sosok Danrem Gapo Dampingi Pangdam Dalam Sosialisasi Karhutla Kabupaten OKI, Ini Faktanya
Kelompok tani juga harus mengawasi pekerjaan Opla yang sedang dikerjakan, manfaatnya untuk kelompok tani juga, bila kurang bagus harus ditegur.
Sementara itu, Kadistan Kabupaten Ogan Ilir, Abhi membenarkan, bahwa untuk Progres pekerjaan Opla di Kabupaten Ogan Ilir agak terhambat.
“Terhambatnya pekerjaan Opla ini dikarenakan ada lahan-lahan yang menjadi sasaran sudah banyak ditanami padi oleh masyarakat dan masih ada daerah yang terendam air sehingga menghambat pekerjaan. Kami usahakan, sehingga Progres Opla dapat meningkat.” kata Kadistan.