Gubernur Sumatera Selatan beberapa waktu lalu sudah mengungkapkan bahwa kehadiran tol Palembang-Bengkulu dapat memperlancar konektivitas.
Sebelum ini truk batubara sudah dilarang untuk melintas di jalan umum. Sebab itujuga menghambat perjalanan warga dan waktu yang ditempuh dari Palembang ke Muara Enim menjadi lama sekitar 12 jam.
Muara Enim sendiri diketahui adalah salah satu daerah dengan hasil tambang berlimpah di provinsi Sumatera Selatan terutama batubaranya.
Itu juga sudah dibenarkan Badan Geologi Pusat Sumber Daya Minerba tentang adanya potensi sumber daya batubara di Sumatera Selatan yang di Kabupaten Muara Enim saja terbukti mencapai 21,889 juta ton.
BACA JUGA:Jawa Kalah, Sumatera Selatan Bakal Punya Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Hubungkan 2 Provinsi
Pembangunan infrastruktur terutama jalan tol makin panjang di Indonesia. Ke depan daerah-daerah yang dilalui itu diharapkan dapat memudahkan jalur transportasi dan distribusi.
Mengacu pada data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sejak 1978 hingga Januari 2024 total panjang Jalan tol di Indonesia sudah mencapai 2.816 kilometer (Km).
Adapun rinciannya:
- Pulau Jawa dengan panjang 1.782,47 Km
- Pulau Sumatera dengan panjang 865,43 Km
- Pulau Kamilantan dengan panjang 97,27 Km
- Pulau Sulawesi dengan panjang 61,64 Km
- Pulau Bali dengan panjang 10,07 Km.
Saat ini Tol Terbanggi Besar –Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) adalah tol terpanjang di Indonesia dengan bentangan 189,2 km menghubungkan Lampung hingga Sumatera Selatan.
Lalu ada tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) dengan panjang 140,9 km di posisi kedua.