Karena pihaknya sedang menghadapi permasalahan global dan semua harus bersatu. Jadi siapapun presidennya nanti juga akan menghadapi itu dan bertanggung jawab terhadap rakyat.
Dan netralitas Polri tidak diragukan lagi sesuai, dengan perintah bapak Kapolri demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta.
"Sebelumnya, kalau kita lihat di pemberitaan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan agar aparat keamanan netral," ungkapnya.
BACA JUGA:Petani Sawit Di Lahat Dapat Kepastian Hukum, Ini Jumlah Lahan Penerima STDB
Bahkan hal ini hingga ke tahap penyelenggara dan pengawas pemilu menjaga netralitasnya dalam tahapan Pemilu 2024. Agar semuanya berjalan lancar.
Sedangkan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menegaskan sikap netralitas institusi Polri dalam tahapan Pemilu 2024.
Hal itu dilakukan guna menciptakan suasana pemilu yang damai dan aman. Kapolri menegaskan apabila nantinya ditemukan ada pelanggaran aparat yang tidak bersikap netral.
Pihaknya tidak segan-segan untuk memproses oknum tersebut. “Kalau ada pertanyaan kalau kemudian ada yang melanggar komitmen tersebut, ya silakan saja dilapor, tentu kita akan proses,” jelasnya.
BACA JUGA:Tumbuhkan Kesadaran Keselamatan Berkendara, Korlantas Polri Gandeng Komunitas Motor
Kapolri meminta masyarakat melapor apabila ditemukan pelanggaran netralitas dengan membawa bukti yang cukup, bukan hanya sekedar isu belaka.*