Sebelumnya, Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M meninjau pekerjaan program optimasi lahan (Opla).
BACA JUGA:4 Trik Tersimpel Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Setiap Hari, Bisa Dicoba dari Rumah, Begini Caranya!
BACA JUGA:Inilah Bentuk Kerja Sama Solid Satgas TMMD Ke-121 Kodim Jambi Dengan Rakyat
Di Desa Sejaro Kecamatan Indralaya Induk dan Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis 1 Agustus 2024.
Program Optimasi Lahan (Opla) tidak hanya dilaksanakan di satu wilayah saja, melainkan hampir di seluruh Provinsi Sumsel, termasuk salah satunya Kabupaten Ogan Ilir.
Pekerjaan Opla di Kabupaten Ogan Ilir ini seluas 1.831 Ha, dan telah berjalan kurang lebih 500 Ha. Pada kunjungan ini.
Danrem Gapo mengatakan, agar pekerjaan Opla yang ada di Kabupaten Ogan Ilir segera dipercepat.
BACA JUGA:Gara-gara Masalah Serius Ini, 2 Okum Warga Ditangkap Satgas Karhutla Jambi
BACA JUGA:Beginilah Keakraban Satgas TMMD Kodim Jambi Dengan Warga Lansia
Hal itu baik yang ada di Desa Embacang, Tanjung Seteko, Ulak Kemahang dan Desa lainnya sehingga dapat tuntas sesuai target waktu yang telah ditentukan.
“Bila perlu jam kerjanya ditambah lagi, dibuat shift. Bila lokasi yang ada di Sejaro Sakti ini pekerjaannya cepat selesai, bisa mengerjakan di lokasi Opla berikutnya,” ucap Danrem.
Lokasi yang masih tergenang air Korem Gapo akan cari solusi, bahkan Korem Gapo akan melakukan sedot dengan pompa air untuk mengurangi debit air.
“Saya meninjau opla ini bertemu dengan Bapak Kadistan Kabupaten Ogan Ilir, Pak Kades dan Gapoktan Desa Sejaro Sakti ini, agar kita bisa berkoordinasi bagaimana mencari solusi untuk mempercepat pekerjaan,” ujarnya.
BACA JUGA:Aksi Heroik Babinsa Ini Menjadi Perbincangan Publik di Kota Bandar Lampung, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Mempererat Silaturahmi Dengan Insan Media, Acara Berikut Digelar Korem Gatam
Kelompok tani juga harus mengawasi pekerjaan Opla yang sedang dikerjakan, manfaatnya untuk kelompok tani juga, bila kurang bagus harus ditegur.