• Sumatera Barat memproduksi 5.600 ton
• Jambi memproduksi 4.500 ton
• Sumatera Selatan memproduksi 2.700 ton
• Bengkulu memproduksi 2.200 ton
• Jawa Timur memproduksi 1.800 ton
• Yogyakarta memproduksi 200 ton
BACA JUGA:Banyak Khasiatnya! Ini 6 Merk Teh Hijau Terbaik dan Terlaris, Nikmatnya Tegukan Pertama
Mengutip dari laporan BPS tentang Produksi Tanaman Perkebunan, Jawa Barat menjadi daerah penghasil teh terbesar di tahun 2023 dengan volume produksi mencapai 82.100 ton sepanjang tahunnya.
Selanjutnya, di posisi kedua ada juga Jawa Tengah dengan volume produksi 14.100 ton, diikuti oleh Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang berhasil mencapai angka produksi masing-masing 9.600 ton dan 5.600 ton.
Di bawahnya, ada juga Jambi dengan total produksi teh sebanyak 5.400 ton, Sumatera Selatan (2.700 ton), Bengkulu (2.200 ton), dan Jawa Timur (1.800 ton).
Sementara itu, Yogyakarta menempati posisi terakhir dengan angka produksi yang sangat jomplang, yakni hanya mencapai 200 ton saja.
BACA JUGA:Sensasi Teh Hitam Khas Pagaralam yang Kini Tembus di Pasar Dunia
Bisa dikatakan daerah penghasil teh tersebut berada di daerah pegunungan atau dataran tinggi.
Salah satunya di Sumatera Selatan dengan Kota Pagaralam menjadi daerah penghasilnya. Kota ini terletak di kaki Gunung Dempo yang menjadi penyumpang sekitar 2,7 ton teh per tahun.
Teh adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi dunia. Teh diduga berasal dari Tiongkok tempat teh telah dikonsumsi selama ribuan tahun. Sekitar abad ke-16, waktu Portugis memperluas kekuasaan mereka, minuman ini diimpor ke Eropa dan segera menjadi populer sehingga Portugis dan Belanda kemudian memutuskan untuk mendirikan perkebunan-perkebunan teh skala besar di koloni-koloni mereka di daerah tropis.
Indonesia saat ini adalah produsen teh terbesar ketujuh di dunia.