PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dengan cara ini Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M memusnahkan senjata api illegal.
Total 56 pucuk senjata laras panjang maupun pendek berbagai jenis, baik standar maupun rakitan berhasil diamankan, Kamis 8 Agustus 2024.
Bertempat di Lapangan Makorem Gapo yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Km. 4, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Kota Palembang, Senjata api ilegal ini dimusnahkan dengan cara dipotong oleh Denpal 02 Palembang.
Penyerahan senjata api milik warga kepada Korem Gapo, berkat pembinaan teritorial yang dilakukan secara humanis di masyarakat.
BACA JUGA:Bravo! Prajurit Kodim OKI Dapat Penghargaan Langsung Dari Danrem Gapo, Ini Prestasinya
BACA JUGA:Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak, Dandim Tegaskan Satu Hal ini Ke Personel Gabungan
Pemusnahan ini merupakan upaya Korem Gapo agar senjata api tersebut, tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Saat diwawancarai awak media, Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M mengatakan, sebagian besar Korem Gapo mendapatkan senjata api ini.
Yang merupakan penyerahan secara sukarela dari masyarakat. Berkat himbauan-himbauan yang disampaikan Babinsa, juga aparat intelijen jajaran Korem Gapo.
“Untuk menjaga kondusifitas wilayah, terutama dalam menyikapi pelaksanaan Pilkada secara serentak. Kita laksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat teritorial, menghimbau kepada masyarakat untuk menciptakan suasana aman,” kata Danrem.
BACA JUGA:TEGAS! Begini Pesan Dandim Letkol Ferdiansyah Saat Pimpin Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Palembang
BACA JUGA:Lapangan Terminal Manggala Menjadi Saksi Kedekatan 2 Petinggi, Siapakah Itu?
Selama ini, senjata ilegal tersebut beredar di masyarakat Sumatera Selatan. Dan alhadulilah mulai dari Kodim Kota Palembang.
Kodim OKI, Kodim Banyuasin, Kodim Muba, Kodim Lubuk Linggau, sekarang semuanya terkumpul sebanyak 56 pucuk.
“Senjata rakitan di wilayah Sumatera Selatan ini banyak masih dipegang oleh masyarakat, dengan alasan untuk berburu babi ataupun berburu binatang buas lain,” ungkapnya.