Dan Dirsamapta Kombes Pol Yohannes Wong Niti Haronegoro S.I.K. Sementara pejabat Korem Gapu Kasi Intel Rem Gapu Kol. Inf M. Imasfy, S.E. Kasi ops Rem Gapu Kol Inf Ibnu Suharmanto.
BACA JUGA:Dengan Cara Ini, Danrem Gapo Musnahkan Senjata Api Ilegal
BACA JUGA:Bravo! Prajurit Kodim OKI Dapat Penghargaan Langsung Dari Danrem Gapo, Ini Prestasinya
Dandim Tanjab Letkol Arm Dwi Sutario, S.E., M.Han, Kapolres Tanjab Barat AKBP Pol Agung Basuki S.I.K., M.M.
Kejari Tanjab Radot Parulian S.H., M.H, Kabid Kedaruratan Logistic BPBD Prov Jambi Andre Eko Rinkani S.E.
Sebelumnya, Danrem Gapu Brigjen TNI Rachmad S.I.P mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi "Mantap Praja 2024", dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024.
Yang merupakan pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi bertempat di Hotel BW Luxury Thehok, Kota Jambi, Rabu, 7 Agustus 2024.
BACA JUGA:Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak, Dandim Tegaskan Satu Hal ini Ke Personel Gabungan
BACA JUGA:TEGAS! Begini Pesan Dandim Letkol Ferdiansyah Saat Pimpin Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Palembang
Rakor lintas sektoral ini diikuti juga oleh Gubernur Jambi dan Forkopimda Provinsi Jambi, Kapolda, Kabinda dan Ketua Pengadilan tinggi.
Serta Ketua DPR Prov Jambi, Ketua KPU dan Bawaslu Provinsi Jambi, Kepala BMKG, Kepala BPBD, Kepala Basarnas, Dandenpom II/2 Jambi serta para OPD Lingkup Provinsi Jambi.
Danrem Gapu mengutarakan bahwa pentahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Provinsi Jambi saat ini sudah berjalan sesuai tahapan Pilkada yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jambi dan jajaraanya dalam situasi aman dan lancar.
Menurutnya, kerawanan Pilkada yang berpotensi timbul pada tahun 2024 ini seperti adanya aksi unjuk rasa, bentrok antar pendukung, pengrusakan fasilitas umum.
BACA JUGA:Lapangan Terminal Manggala Menjadi Saksi Kedekatan 2 Petinggi, Siapakah Itu?
BACA JUGA:Rapat Pleno DPHP Pilkada 2024, Danramil Dagangan Ajak Sinergi Jaga Keamanan dan Ketertiban
Serta masalah-masalah lainnya. Potensi kerawanan Pilkada karena dipicu berbagai hal, seperti terlambatnya pengiriman kotak suara, daftar pemilih yang tidak sesuai, isu-isu SARA, Bencana Alam dan lainnya.