"Membantu pemberdayaan masyarakat khususnya dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan," akunya.
Berdasarkan data yang disampaikan, sepanjang tahun 2024, lahan gambut yang sudah terbakar seluas 58,92 persen dan lahan mineral seluas 40,07 persen.
Angka ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut dalam pencegahan dan penanganan karhutla di Provinsi Jambi secara serius.
BACA JUGA:Bravo! Prajurit Kodim OKI Dapat Penghargaan Langsung Dari Danrem Gapo, Ini Prestasinya
Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla ini diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama dan diharapkan menjadi momentum penting dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".