Pesan Kadisdik Palembang Kepada Orang Tua: Biarkan Anak Bermain Minimal 30 Menit Sehari, Ini Alasannya!

Minggu 11 Aug 2024 - 12:18 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

Cara Melatih Sensor Motorik Anak

BACA JUGA:Inovasi Berkelanjutan: Komitmen Hutama Karya dalam Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Nih Buktinya

BACA JUGA:Mengenal Keistimewaan Perkutut Pancuran Mas, Burung Pengundang Rezeki Berlimpah

Melansir dari Alodokter, sensor motorik memang bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas.

Di dalam tumbuh kembang anak juga terdapat dua motorik yang perlu diperhatikan orang tua yakni motorik kasar dan motorik halus.

Namun ke dua sensor motorik tersebut bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas sehingga tubuh anak bergerak.

Seperti merangsang sensor motorik halus dengan mengajak anak bermain balok atau puzzle.

BACA JUGA:Negara yang Pernah Mempunyai Pemimpin Tertinggi Wanita, Indonesia Termasuk

BACA JUGA:Gak Usah Khawatir Kuota Habis, 5 Game Ini Bisa Kamu Mainkan Offline, Kok

Dari kedua permainan tersebut, anak akan melakukan aktivitas menyusun, menggenggam maupun mengambil.

Aktivitas lain yang bisa menumbuhkembangkan sensor motorik halus dengan cara membiarkan anak memegang alat makannya sendiri, menggunakan kaus kaki dan lain sebagainya.

Sementara untuk menumbuhkembangkan motorik kasar dengan cara bergerak atau bermain.

Di dalam artikel tersebut, motorik kasar akan bisa tumbuh maksimal dengan menggerakkan tubuhnya seperti mengambil mainan yang jaraknya agak jauh dari anak.

BACA JUGA:Cuan Rp120.000 Menanti! Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini dengan Link Kaget, Buruan Sebelum Kehabisan!

BACA JUGA:Prediksi Agustus 2024: Ini 5 Shio yang Harus Bersiap Menghadapi Ujian Berat, Tantangan Sudah Menanti!

Kegiatan olahraga juga sangat baik untuk menumbuhkembangkan sensor motorik kasar pada anak seperti bermain sepak bola, basket dan lain sebagainya.

Kategori :