Bupati OKU Timur Dengerkan Arahan Presiden dari IKN, 2 Isu Krusial jadi Pembahasan

Selasa 13 Aug 2024 - 20:08 WIB
Reporter : Arman
Editor : Dian Cahyani Fitri

MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin, MT bersama Kepala Daerah se-Indonesia mendengarkan secara langsung arahan Presiden RI, Ir H Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Provinsi Kalimantan Timur Selasa, 13 Agustus 2024.

Dalam arahannya, Presiden antara lain menekankan dua isu krusial menjaga daya beli masyarakat dan mempersiapkan Pilkada serentak yang akan datang.

Untuk meningkatkan daya beli masyarakat, Presiden mengingatkan para kepala daerah untuk segera merealisasikan APBD. 

Presiden Jokowi menyoroti rendahnya realisasi belanja di kabupaten/kota yang baru mencapai 31%, sementara di tingkat provinsi sebesar 41%.

BACA JUGA:KAGUM! Kumpul dan Tatap Muka dengan Presiden RI di Istana IKN, Ini Perasaan Pj Bupati Lahat

BACA JUGA:Pj Bupati Muba H Sandi Siap Sukseskan Pilkada 2024 Usai Dapat Arahan Presiden Jokowi di IKN

“Uang beredar di kabupaten Bapak, Ibu semuanya sangat rendah. Kalau peredaran uang rendah artinya daya beli juga enggak kuat. Segera keluarkan,” tegas Presiden Jokowi, seraya menekankan bahwa makin cepat realisasi APBD, makin baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi kinerja seluruh gubernur, bupati, dan wali kota dalam menjaga inflasi nasional pada level yang sangat baik. 

“Terakhir inflasi kita berada di angka 2,13%, sebelumnya 2,58%. Sangat bagus,” ujarnya.

Selain itu, Presiden juga menyoroti persiapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November. 

BACA JUGA:Mantap! 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN

BACA JUGA:Menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan KE-79 di IKN, Begini Persiapan Dilakukan Kakorlantas Polri

Presiden meminta agar anggaran untuk Pilkada segera diselesaikan dan keamanan dipastikan dengan baik.

“Koordinasikan dengan Forkopimda karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak,” kata Presiden.

Lebih lanjut, Presiden mengingatkan agar jika para kepala daerah ada keraguan atau membutuhkan tambahan kekuatan, agar segera sampaikan kepada Kapolda atau Kapolri.

Kategori :