Pengabdiannya yang luar biasa membuat Dr. Johannes Leimena diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
5. Martha Christina Tiahahu
Martha Christina Tiahahu, seorang pahlawan perempuan dari Maluku, berjuang dalam perang kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan bambu runcing.
BACA JUGA:Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI di DPRD Provinsi, Ada Sosok Pejabat Tinggi BNNP Sumsel
BACA JUGA:Pilih Jurusan Sastra Korea? Nih Informasi Kuliah dan Prosprek Kerjanya, Pecinta K-Pop Tertarik?
Sebagai bentuk penghormatan atas keberanian dan perjuangannya untuk kemerdekaan Indonesia, masyarakat Ambon membangun monumen untuknya.
6. Tan Malaka
Tan Malaka, seorang guru terpelajar, mengabdikan dirinya untuk mendidik anak-anak di Semarang.
Cita-citanya untuk mencerdaskan rakyat Indonesia berbenturan dengan kepentingan Belanda, sehingga ia diasingkan pada tahun 1922.
BACA JUGA: KPU OKU Timur Tetapkan DPS untuk Pilkada Serentak Tahun 2024, Ini Jumlahnya
Namun, semangat juangnya untuk kemerdekaan Indonesia tetap berkobar. Setelah Indonesia merdeka, Tan Malaka ditangkap dan dieksekusi oleh tentara Militer Divisi 1 Jawa Timur pada tahun 1949.
Ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1963 oleh Presiden Soekarno sebagai penghargaan atas pengorbanannya.
7. Malahayati
Prempuan pemberani dari Aceh Darussalam adalah Malahayati, cucu Sultan Ibrahim Ali Mughyat Syah.
BACA JUGA:Mengejutkan! Inilah 10 Kota Paling Kecil di Pulau Sumatera: Saking Kecilnya, Luasnya