Misalnya, jika kamu membutuhkan Rp5 juta dan hanya mampu membayar cicilan Rp500 ribu per bulan, maka kamu harus mengambil tenor 12 bulan.
Jika kamu memilih tenor kurang dari 12 bulan, cicilannya akan lebih berat dan bisa membuatmu kesulitan membayar, bahkan berpotensi gagal bayar.
Gagal bayar pinjol dapat berdampak buruk pada portofolio kredit kamu, sehingga sulit mendapatkan pinjaman di masa depan.
BACA JUGA:Sepakat, Kodam II Sriwijaya Bersama Pusri Tandatangani PKS, Berikut Isinya
Jangan lupa untuk mempertimbangkan pengeluaran bulanan kamu, seperti biaya hidup, cicilan lainnya dan kebutuhan lainnya.
Pastikan kamu memiliki cukup dana untuk menutupi semua kebutuhan dan cicilan pinjol tanpa harus mengorbankan kebutuhan penting lainnya.
4. Hindari Menggunakan Pinjol untuk Kepentingan Orang Lain atau Menuruti Nafsu Sesaat
Hindari menggunakan pinjol untuk kepentingan orang lain, bahkan untuk orang tua atau pasangan. Kamu sendiri yang harus bertanggung jawab atas pinjaman yang kamu ambil.
BACA JUGA:Ternyata Sosok Jenderal di Polda Sumsel Ini Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Siapakah Dia?
BACA JUGA:HANYA HARI INI! Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja Program PCPM Angkatan 39
Jika kamu merasa tertekan untuk membantu orang lain, cobalah untuk mencari solusi alternatif.
Misalnya, kamu dapat menawarkan bantuan finansial dengan cara lain, seperti memberikan pinjaman tanpa bunga atau membantu mencari sumber dana lain.
Hindari juga menggunakan pinjol untuk memenuhi keinginan sesaat seperti liburan, membeli barang mewah atau judi online.
Menggunakan pinjol untuk hal-hal yang tidak penting dapat membuat kamu terlilit hutang dan kesulitan membayar cicilan.