3. Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk merupakan salah satu adat istiadat yang biasanya menjadi bagian dari perayaan 17 Agustus.
Dalam olah raga ini, peserta mengikat tangan ke belakang badan dan mencoba memakan kerupuk yang digetarkan dan digantung pada tali tanpa digerakkan.
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Gelar Ramah Tamah Bersama Tokoh Masyarakat dan Para Pejuang Kemerdekaan
BACA JUGA:Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Griya Agung, Pangdam Tampil Gagah, Ini Buktinya
Peserta harus menjaga ketenangan dan kesabaran untuk memenangkan lomba makan kerupuk dan menjaga kerupuk dekat dengan mulut.
Makna perlombaan makan kerupuk
Kompetisi ini menunjukkan kepada kita bahwa ketekunan dan ketenangan sangat penting untuk sukses ketika menghadapi kesulitan.
Jika kita tetap fokus pada tujuan, akan lebih mudah bagi kita untuk mencapainya ketika waktunya tiba.
BACA JUGA:Berlatar Belakang Jembatan Ampera, Ini Cara Unit Kosti Sumsel Gelar Upacara Bendera
BACA JUGA:Kongres XXI PMII Dihantam Badai Konflik, Ketua Umum PB Abdullah Syukri Gercep Lakukan ini
4. Balap Karung
Balap karung merupakan sebuah perlombaan yang biasanya menimbulkan banyak kemeriahan dan gelak tawa.
Karung goni digunakan untuk perlombaan, dan para peserta melompat-lompat untuk melihat siapa yang dapat mencapai garis finis terlebih dahulu.
Pemilihan tas goni dalam kompetisi ini, menurut JJ Rizal, memiliki makna sejarah karena mengingatkan kita pada masa kolonial, ketika karung goni banyak dimanfaatkan sebagai bahan pakaian.