Alhamdulillah, Indonesia merupakan satu dari sedikit Negara yang mampu pulih lebih cepat Bahkan terus bertumbuh. Pertumbuhan Ekonomi kita terjaga diatas 5 % walau banyak Negara tidak Tumbuh bahkan melambat. Wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku Utara mampu tumbuh diatas 20%. Inflasi juga terkendali dikisaran 2-3% saat banyak Negara mengalami Kenaikan yang luar biasa bahkan ada yang mencapai lebih dari 200%. Angka Kemiskinan Ekstrem mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1% menjadi 0,8% di Tahun 2024, Angka Stunting mampu kita kurangi dari sebelumnya 37,2% menjadi 21,5% di Tahun 2023. Tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7% menjadi 4,8% di Tahun 2024.
Upaya Perlindungan bagi masyarakat Ekonomi bawah Juga telah memberi manfaat luas bagi masyarakat. Sebesar 361 Triliun Anggaran Kartu Indonesia Sehat selama 10 Tahun ini telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan, lebih dari 92 Juta peserta JKN pertahun mulai dari Usia Dini sampai Lansia yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebesar 113 Triliun Anggaran Kartu Indonesia Pintar selama 10 Tahun telah digunakan untuk Pendidikan lebih dari 20 Juta siswa Pertahun mulai SD sampai SMA/SMK di seluruh Indonesia, sebesar 225 Triliun Anggaran Program Keluarga Harapan selama 10 Tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan Ekonomi sekitar 10 Juta Keluarga Kurang Mampu Pertahun. Rp 60,3 Triliun Anggaran Pra Kerja selama 5 Tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 Juta Pekerja yang tersebar di di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Pimpin Upacara HUT RI ke-79, Pj Bupati Lahat Ajak Warga Perkuat Kebersamaan
BACA JUGA:Upacara Peringatan HUT RI Ke-79, Pejabat Nomor 2 di Kejati Bacakan Amanat Jaksa Agung, Siapkah Dia?
Sampai saat ini, kita telah terbangun Smelter dan Industri Pengolahan untuk Nikel, Bauksit dan lembaga yang membuka lebih dari 200 ribu Lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Negara sebesar Rp. 158 Triliun selam 8 Tahun ini. Dukungan Produk dalam Negeri juga kita berikan perhatian khusus dengan memprioritaskan Belanja APBN, APBD dan BUMN untuk Produk-produk dalam Negeri, dukungan tersebut karena kita ingin apa yang berasal dari rakyat dapat kembali ke rakyat dan bermanfaat maksimal untuk rakyat dan lainnya.
Ini adalah hasil kerja keras kita bersama, ini adalah Fondasi besar kita bersama, ini adalah bukti bahwa persatuan kita, kerja keras dan kegotongroyongan kita dapat membawa Indonesia melompat lebih tinggi lagi. Oleh sebab itu, saya sangat menghargai dan mengapresiasi dukungan dan kerja sama seluruh lembaga Negara dalam menopang lompatan kemajuan Indonesia mulai dari MPR RI, DPRD RI, DPRD RI, BPK RI, Mahkamah Institusi RI, Mahkamah Agung RI, Komisi Yudisial RI.
Di penghujung masa Jabatan ini, izinkan saya dan Bpk. Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan suara hati nurani terdalam kepada Bapak, Ibu dan Saudara sebangsa dan setanah air, seluruh rakyat Indonesia tidak terkecuali satupun. Bahwasannya meminta maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap Cita-cita yang mungkin belum bisa tercapai, sekali lagi kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik yang bisa kami upayakan bagi Rakyat Indonesia, bagi Bangsa dan Negara Indonesia.
Terakhir, kepada Presiden terpilih Bpk. Jendral TNI (Purn) Prabowo Subianto bahwa Tahun depan bapak yang akan menyampaikan Pidato Kenegaraan, nanti pada Tanggal 20 Oktober 2024. Izinkan saya menyerahkan Tingkat Estafet Kepemimpinan ini kepada Bapak Prabowo Subianto dan izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan Cita-cita masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dari Pinggiran, dari Daerah terluar, dari Desa, Dari Pusat-pusat Kota kepada Bapak, Ungkap Presiden RI Ir. H. Joko Widodo ".
BACA JUGA:Pimpin Upacara HUT RI ke-79, Pj Bupati Lahat Ajak Warga Perkuat Kebersamaan
" Dirgahayu Republik Indonesia "
" Dirgahayu Negeri Pancasila "
" Nusantara Baru, Indonesia Maju "
Merdeka.. Merdeka.. Merdeka ! *