PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dengan menggunakan Helikopter, Pangdam II Sriwijaya M. Naudi Nurdika bersama PJ. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H, M.S.E, dan Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIk melakukan peninjauan Jembatan Lalan P6 yang putus, ditabrak Kapal TB Mendalin.
Bertempat di Dusun Sukajadi, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Ahad 18 Agustus 2024.
Turun dari Helikopter Pangdam II Sriwijaya, Pj. Gubernur dan Kapolda Sumsel disambut Forkopimda Kabupaten Muba.
Beserta jajaran, kemudian melanjutkan perjalanan darat dengan mobil dan perjalanan sungai dengan speedboat menuju jembatan Lalan P6 yang putus.
BACA JUGA:Bravo! Fotografer Palembang Ekspres Juarai Turnamen Biliar Antar Jurnalis, Siapakah Sosok Tersebut?
BACA JUGA:Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Ada Sosok Danrem Gapo, Lihat Buktinya
Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Muba selaku moderator dialog menyampaikan tentang insiden putusnya jembatan Lalan P6 dan langkah yang telah dilakukan Pemda Muba.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi antara lain menyampaikan bahwa bersama pihak terkait akan segera melakukan pembangunan jembatan dengan mekanisme mengajak perusahaan yang melintas di P6.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam II Sriwijaya menyampaikan rasa prihatin kepada masyarakat yang tertimpa dan terdampak musibah akibat jembatan Lalan P6 yang putus, ditabrak Kapal TB Mendalin.
"Kami disini sangat prihatin atas musibah yang tidak terduga tersebut, jembatan Lalan P6 menjadi jalan utama dan akses perekonomian bagi masyarakat," ujar Pangdam.
BACA JUGA:Jenderal Bintang 1 Makorem Gapu Jadi Irup Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, Berikut Sosoknya
BACA JUGA:Memperingati HUT RI Ke-79, Ini Dia Sosok Jenderal Jadi Irup Upacara
Lebih lanjut dikatakan Pangdam bahwa kehadirannya disini untuk memberikan support kepada masyarakat. "TNI siap membantu meringankan beban masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menyampaikan terkait penegakan hukum yang sudah diproses dan meminta Kapolres dan Dandim memberikan rambu-rambu.
Agar diketahui yang melintasi nantinya serta meminta aparat TNI Polri menjembatani ke perusahaan untuk menyelesaikan barang masyarakat yang hilang .