PALEMBANG, KORANPALPRES.COM –Sebagai penggemar parfum barangkali Anda pernah mendengar istilah EDP (Eau de Parfum) dan EDT (Eau de Toilette).
Mungkin saja bagi sebagian besar orang, perbedaan antara keduanya sering kali membingungkan dan sulit dipahami.
Bisa jadi kedua istilah terdengar asing bagi sebagian orang, namun bagi para penggemar parfum ini sebenarnya sangat penting untuk dipahami.
Apalagi saat kita memilih parfum yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kita.
BACA JUGA:5 Parfum yang Bikin Segar Seharian dengan Aroma Green
Apa Itu EDP dan EDT?
Eau de Parfum (EDP)
EDP merupakan singkatan dari Eau de Parfum. Parfum jenis ini biasanya memiliki konsentrasi minyak parfum yang lebih tinggi dibandingkan EDT, bisa mencapai sekitar 15-20%.
Konsentrasi minyak parfum yang tinggi tersebutlah yang membuat EDP cenderung menghasilkan aroma yang lebih kuat, tahan lama, serta lebih kompleks. Keharuman yang berasal dari EDP dapat bertahan hingga 8-10 jam pada kulit.
Eau de Toilette (EDT)
Sedangkan EDT merupakan singkatan dari Eau de Toilette.
Dengan konsentrasi minyak parfum yang lebih rendah dibandingkan EDP, biasanya minyak parfumnya sekitar 5-15%.
Sebagai akibatnya, aroma EDT cenderung lebih ringan dan segar. Aromanya juga tidak setahan lama EDP. Keharuman yang dihasilkan EDT biasanya hanya bertahan sekitar 2-4 jam saja pada kulit.
Yang membedakan keduanya di antaranya adalah yang paling utama antara EDP dan EDT adalah durasi aroma mereka.