Wow! Ratusan Personil Kodam II Sriwijaya Meriahkan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, Begini Perayaannya

Kamis 22 Aug 2024 - 07:30 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

"TNI sebagai komponen utama dalam Sistem Pertahanan Semesta harus mampu menjadi pelopor perekat kemajemukan bangsa agar Indonesia tetap utuh, kuat dan Tangguh," katanya. 

Selanjutnya Panglima TNI memerintahkan kepada setiap personel TNI  untuk selalu menggelorakan rasa kebersamaan, toleransi dan solidaritas di lingkungannya masing-masing guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Waspadai adanya provokasi atau adu domba dalam tubuh TNI yang sengaja diciptakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melemahkan TNI. 

BACA JUGA:Seru! Antusias Warga Korem Gapo Ikuti Lomba Agustusan

BACA JUGA:Menggunakan Helikopter, Pangdam Bersama Pj. Gubernur dan Kapolda Sumsel Terbang Ke Muba, Ini Tujuannya

Oleh karenanya, kesatuan komando dan loyalitas tegak lurus harus menjadi bagian dari tanggung jawab dan karakter seluruh prajurit dan PNS TNI.

Panglima TNI juga mengingatkan bahwa tugas TNI ke depan bukan semakin ringan, tetapi sebaliknya, makin kompleks dan dinamis. 

Menyikapi hal tersebut, TNI harus diawaki oleh prajurit-prajurit yang handal, tangguh dan kompeten agar memiliki keunggulan kompetitif dan makin disegani oleh militer negara-negara di dunia.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa saat ini TNI telah menerapkan sistem rekrutmen prajurit yang lebih modern, transparan dan akuntabel.

BACA JUGA:Pejabat Nomor 2 di Korem Gatam Ikuti Pemuda Run, Berikut Sosok Jenderal Tersebut

BACA JUGA:Ramah Tamah Bersama Paskibraka Provinsi Lampung, Ada Sosok Jenderal Tinggi di Korem Gatam, Berikut Sosoknya

Hal ini guna menjaring calon-calon prajurit terbaik dari seluruh Indonesia. Dengan sistem ini, diharapkan TNI di masa depan tentunya akan lebih profesional dan berkualitas.

Berkaitan dengan tahun politik 2024 yang sebentar lagi akan digelar yaitu Pilkada Serentak, TNI berkomitmen penuh untuk menjaga netralitasnya. Netralitas TNI merupakan kehendak rakyat Indonesia.

Jenderal TNI Agus Subiyanto juga mengingatkan kepada segenap prajurit dan PNS TNI untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial maupun aplikasi digital.

Jauhi judi online karena dampaknya bisa merusak sendi-sendi kehidupan dan keharmonisan keluarga, menurunkan moril, semangat dan integritas pengabdian, serta dapat berpengaruh terhadap institusi TNI, bahkan kondisi sosial nasional.

BACA JUGA:Wah! Ada Sosialisasi BSI di Makorem Gapo, Ini Buktinya

Kategori :