2. Investasi Besar dalam Pembangunan
Pembangunan Jembatan Pulau Balang melibatkan dana sebesar Rp1,43 triliun, yang merupakan investasi signifikan untuk memperbaiki konektivitas di Kalimantan Timur.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya dengan kerja sama operasi bersama PT Adikarya dan PT Bangun Cipta Konstruksi.
Dana besar ini mencerminkan komitmen pemerintah terhadap pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
BACA JUGA:Proyek Tol Termewah di ASEAN Mulai Digarap di Sumatera Barat Akhir 2024, Inilah Keistimewaannya
3. Teknologi Canggih untuk Keamanan
Jembatan ini dilengkapi dengan teknologi Structural Health Monitoring System (SHMS) yang berfungsi untuk memantau kesehatan struktur jembatan secara real-time.
Teknologi ini sangat penting untuk memastikan bahwa jembatan tetap aman dan andal, mengingat jembatan Pulau Balang adalah jembatan tipe kabel stayet dengan deck beton terpanjang di Indonesia.
4. Memangkas Waktu Tempuh Secara Signifikan
Salah satu manfaat utama dari Jembatan Pulau Balang adalah kemampuannya dalam memangkas waktu tempuh antara Balikpapan dan Penajam Paser Utara.
Sebelumnya, perjalanan laut antara kedua kota ini memakan waktu hingga lima jam.
Namun dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh diperkirakan akan berkurang menjadi hanya satu jam, meningkatkan efisiensi transportasi dan logistik di kawasan tersebut.
BACA JUGA:10 Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara, Termasuk Jembatan Tol Bali Mandara dan Suramadu
BACA JUGA:Mantap Jiwa! Tol Pertama Jambi Segera Beroperasi, Siap Jadi Pusat Konektivitas Pulau Sumatera
5. Resmi Diresmikan oleh Presiden Jokowi