BACA JUGA:Dies Natalis UIN Raden Fatah ke-59: Catat Sejarah Akreditasi Unggul Perguruan Tinggi
Dalam segi kampus internasionalisasi, UIN Raden Fatah juga berhasil melakukan KKN Melayu Serumpun yang diikuti oleh 9 PTKIN.
Ada beberapa dosen yang mendapat kesempatan untuk pengabdian masyarakat berskala internasional.
"UIN Raden Fatah Palembang telah berhasil melakukan KKN Melayu Serumpun yang di Adakan di negeri Jiran Malaysia. Dan untuk level dosen, kita berhasil menjadi pembicara bidang ekonomi di Arizona State University Amerika Serikat, " ungkapnya.
Tak hanya itu UIN Raden Fatah juga telah berhasil membantu produk UMKM Sumatera Selatan agar mendapatkan sertifikat halal.
BACA JUGA:Usai Sandang Akreditasi Unggul, Direktur BAN-PT Datangi UIN Raden Fatah: Siap Menuju Internasional
"Bukti dari pengabdian kami UIN Raden Fatah Palembang, kita berhasil mendapatkan 6.796 sertifikat halal produk Sumatera Selatan," kata Prof Nyayu.
Rektor bersyukur UIN Raden Fatah Palembang dapat pulih dengan sangat cepat pasca pandemi Covid 19.
Sehingga masyarakat masih memberikan kepercayaan kepada UIN Raden Fatah Palembang menitipkan anaknya.
"Pada tahun akademik 2022/2023 kita menerima sebanyak 4.491 mahasiswa, pada tahun ini 2023/2024 naik hingga 5.091, peningkatan itu berkisar 13, 3 persen di bandingkan tahun lalu," tutur Prof Nyayu.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Palembang Raih Akreditasi Unggul, Kado Spesial Hari Lahir ke-59
Di samping itu, pada tahun ini UIN Raden Fatah Palembang terpilih menjadi penyelenggara program persiapan studi lanjut (PPSL) S2/23 luar negeri.
"Kita juga sudah di tujuk untuk penyelenggara program kerja persiapan studi lanjut di luar negeri, UIN Raden Fatah Palembang sudah berkerjasama dengan Arizona State University Amerika Serikat,” jelasnya.
“UIN Raden Fatah menjadi salah satu dari 5 PTKIN penyelenggara double degree dengan University Utara Malaysia (UUM),” terangnya.
Hal itu sangat selaras dengan program kerja PJ Gubernur Sumsel, Dr. Agus Fatoni, M.Si, yang menginginkan tingkat pendidikan Sumatera selatan harus dapat bersaing di kanca internasional.
BACA JUGA:Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Tingkatkan Kompetensi Pemanfaatan AI