OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Isak tangis mewarnai pemakaman Ahmad Nizam Alfahri di Kampung halamannya Desa Sri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu 24 Agustus 2024 malam sekira pukul 23.00 WIB malam.
Bocah 6 tahun ini adalah korban yang meninggal atas kekerasan ibu tirinya di Pontianak, Kalimantan Barat atau Kalbar beberapa waktu lalu atau Kamis 22 Agustus 2024.
Terlihat juga orang tua Nizam yang bernama Ican tak kuasa menahan tangis melepas kepergian anak pertamanya itu.
Tampak juga nenek Nizam yang datang dari Jambi hanya bisa bersimpuh di batu nisan makam cucunya.
BACA JUGA:SELESAI! Satu Lagi Pelaku Perampokan Sadis di Ogan Ilir yang Sempat DPO di Tangkap
BACA JUGA:BRAVO! Polres Ogan Ilir Tangkap Pelaku Pembunuh Wanita Mengapung Dibawa Jembatan Tanjung Senai
Kepala Desa Seri Bandung, Fansuri saat dikonfirmasi mengaku situasi di rumah duka telah ramai oleh para pelayat sejak sore hari kemarin Sabtu 25 Agustus 2024 hingga saat ini.
"Yak pak, memang keluarga besar almarhum ananda Nizam berasal dari Desa kita Seri Bandung," ujar Kades Desa Seri Bandung, Minggu 25 Agustus 2024.
Keluarga besar Almarhum ananda Nizam katanya, sangat merasa kehilangan degan kepergian bocah 6 tahun ini.
"Termasuk saya pak, karena saya masih dalam bagian keluarga almarhum. Keluarga ayah dan ibu Nizam itu bukan orang lain, keduanya masih ada hubungan keluarga dan semuanya sedih," terangnya.
BACA JUGA:Remaja Putri Jatuh Saat Panjat Pinang di Tanjung Senai Ogan Ilir, Ini Kondisi Terbarunya
BACA JUGA:Kejar! Tim Gabungan Polres Ogan Ilir Buru Pelaku Perampokan dan Penembakan
Saat ini, ayah almarhum Nizam belum bisa di wawancara karena masih dalam situasi berduka, sedangkan masyarakat yang melayat juga silih berganti berdatangan ke rumah duka.
"Yang pasti untuk saat ini untuk ayah almarhum belum bisa berkomentar dengan awak media, karena keluarga besar masih sangat kehilangan," tukasnya.
Terpisah, tokoh masyarakat Desa Seri Bandung, Ahmad Sobirin yang turut hadir ke rumah duka dan mengucapkan belasungkawa atas kepergian Nizam.