OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Akhir-akhir ini masyarakat Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan mengeluhkan kinerja pegawai dilingkungan Pemerintah Kecamatan Pemulutan Barat, Pemkab Kabupaten Ogan Ilir.
Pasalnya, baik honorer maupun pegawai negeri sipil diduga malas ngantor, Karena pukul 09.00 WIB, Kantor Kecamatan Pemulutan Barat masih kosong melompong.
Keluhkan warga ini disampaikan langsung warga Pemulutan Barat yang menolak namanya dipublikasikan menurutnya baik honorer dan pegawai negeri sipil Kantor camat tersebut paling cepat datang pukul 10.00 WIB.
"Setiap harinya paling cepat pegawainya datang jam 10 WIB, apakah jam ini yang diatur Pemkab Ogan Ilir untuk masuk kerja," ungkapnya pada Palembang Ekspres, Jumat 30 Agustus 2024.
BACA JUGA:Naudzubillah! Ibu di Ogan Ilir Siksa Anak Kandung, Ini Kondisinya
BACA JUGA:Tegas! Ini yang Disampaikan Ketua PWI Ogan Ilir Soal Pembatasan Peliputan oleh KPU Ogan Ilir
Menurut dia, tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB dirinya mengantar anak untuk buat KTP, tapi semua ruangan di kantor Camat Pemulutan Barat kosong melompong.
"Tadi saya membawa anak saya untuk membuat KTP, aku cek tiap ruangan kosong. Saya menunggu, kebetulan jam 09.00 WIB ada pegawai di belakang tapi bukan pegawai kantor camat," paparnya.
"Aku tanya, kapan datangnya pegawai camat ini, ditelponnyalah, katanya Jam.10. Saya tunggulah, dan datang pegawai perempuan dua orang," sambungnya.
Dibeberkannya, dua pegawai yang datang tersebut menggunakan pakaian biasa, tidak ada menunjukkan tanda-tanda seorang pegawai kantor Camat.
BACA JUGA:KPU Ogan Ilir Batasi Wartawan Liputan Pendaftaran Bacalon Bupati dan Bacalon Wakil Bupati, Ada Apa?
BACA JUGA:Sejarah Baru di Ogan Ilir! Seluruh Parpol All Out Usung Panca-Ardani di Pilkada Serentak 2024
"Ditanya kok siang datangnya jawabnya kalau tidak ada yang menelepon tadi, dia tidak akan datang," bebernya.
Karena ini, pihaknya sangat menyayangkan kinerja pegawai di kantor Camat Pemulutan. "Tolong pak Bupati, kalau kinerjanya seperti ini, kami sebagai masyarakat sulit untuk berurusan," tukasnya.
Warga ini juga memvideokan kantor Camat Pemulutan Barat dan ruangan demi ruangan, bahkan masih ada beberapa ruangan yang terkunci.