Perjuangan Pejuang Palestina Butuh Senjata, dan Negara-negara Ini Punya Andil Memasoknya

Sabtu 31 Aug 2024 - 15:46 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Senjata-senjata itu termasuk varian dari 9M32 Strela rancangan Rusia, sebuah sistem rudal antipesawat pencari panas portabel.

BACA JUGA:Unjuk Rasa Mendukung Palestina Merebak di Universitas-universitas Besar AS

Associated Press (AP) menuturkan Jenzen-Jones mengatakan gagang pada salah satu peluncur rudal yang pernah terlihat dipegang seorang pejuang Hamas merupakan varian yang diproduksi di China.

Senjata ini juga telah digunakan militer Iran dan sekutunya, termasuk milisi Hizbullah di Lebanon.

Rusia

Senapan serbu AK-47 yang diproduksi dan dirancang Rusia juga dipakai Hamas. Terkait senjata Rusia ini, Hamas biasanya merakit dan meniru persenjataan punya Kremlin.

BACA JUGA:Tebarkan Kebahagiaan! Rumah Zakat Luncurkan Program Ramadan Kita, Manfaat Hebat Untuk Indonesia dan Palestina

Ada salah satu senjata paling canggih milik Hamas. Senjata ini adalah hasil meniru senjata Rusia yakni PG-7VR, sebuah roket antitank yang khusus dibuat untuk mengalahkan sistem lapis baja pada tank tempur Merkava Mark VI milik Israel.

Hamas pun kini sanggup  merakit roket Rusia yang diberi nama Al-Yasin 105. Jika versi asli milik Rusia, roket ini mampu melelehkan lapisan baja setebal dua kaki. 

Tidak diketahui pasti apakah yang dirakit Hamas sama ampuhnya dengan versi asli milik Rusia.

Korea Utara

BACA JUGA:Hamas, Anak Militan yang Menjadi Penyesalan Terbesar Zionis Israel

Hamas juga memiliki granat berpeluncur roket yang dilaporkan diproduksi di Korea Utara.

Badan intelijen Korea Selatan pada Januari lalu memastikan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara dalam serangan ke Israel.

Menurut Korsel salah satu senjata tersebut adalah granat berpeluncur roket F-7. 

The Japan Times melaporkan Korut membantah senjatanya telah digunakan Hamas untuk menyerang Israel.

Kategori :