5 Wisata Alam Tersembunyi di Sumatera Barat, Ada Air Terjun Mirip Grand Canyon Amerika Loh

Kamis 23 Nov 2023 - 09:38 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

Air Terjun Nyarai "ditemukan" oleh Ritno Kurniawan yang gemar berpetualang. Realisasi tersebut rupanya mengubah pola pikir masyarakat setempat yang tadinya mencari nafkah dengan menebang pohon di hutan, kini mengelola objek wisata Air Terjun Nyarai.

Akhirnya hingga April 2013, Air Terjun Nyarai dikelola sebagai objek wisata utama di Kabupaten Padang.

3. Pulau Pasumpahan

Selama berlibur di Sumatera Barat, jangan lupa untuk mengunjungi pulau terindah di sana yaitu Pulau Pasumpahan. Terletak di perairan kecamatan Bungus Teluk Kabung, Pulau Pasumpahan menawarkan keindahan bahari yang sudah dikenal wisatawan mancanegara.

BACA JUGA:5 Lokasi Wisata Booming di Lahat Kini Tinggal Kenangan, Kapan Terakhir Anda Kesana?

Pulau Pasumpahan disebut sebagai Maladewa Sumatera Barat karena pasir pantainya yang putih bersih, keindahan terumbu karang yang masih asli, dan perairannya yang tenang.

Uniknya, kisah Malin Kundang tidak hanya bisa disaksikan di Pantai Air Manis tapi juga di Pulau Pasumpahan. Pulau Pasumpahan konon merupakan tempat ibu Malin Kundang mengutuk putranya.

Setelah dikutuk, tubuhnya berubah menjadi batu di Pulau Pisan, Pantai Air Manis. Sejak saat itu, nama pulau tersebut menjadi Pasunpahan, yang berarti bersumpah.

4. Danau Kembar

BACA JUGA:Sungai Manna Lahat, Arung Jeram dan Keindahan Alam yang Menggoda Wisatawan

Danau Kembar merupakan salah satu tempat wisata alam di Sumatera Barat yang wajib dikunjungi. Terletak di dataran tinggi sebelah timur Padang, Danau Kember menawarkan pemandangan indah dan udara sejuk hingga 14-16 derajat Celcius.

Di sini Anda bisa menyewa perahu dan menjelajahi keindahan danau atas dan danau bawah. Namun dibalik keindahan tersebut terdapat sebuah legenda yang diyakini penduduk setempat.

Danau kembar tersebut konon didapat berkat kemenangan Ninik (pemimpin adat) atas seekor naga besar yang jahat di kawasan tersebut. Sederhananya, naga itu kehilangan tubuhnya dan membentuknya menyerupai angka 8.

Darah terus mengalir, menggenang dari ekor hingga kepala, membentuk sebuah danau besar. Pertempuran ini memberi dua nama pada area di sekitar Danau Kembar.

BACA JUGA:Ingin Melihat Sunset? Datang ke 2 Destinasi Wisata yang Ada Di Muratara ini, Dijamin Terpesona

Yakni kawasan Lemba Gumanti yang artinya “Lembah Naga Mati”. Kedua, Aia Shirah (air merah) karena diyakini air di kawasan ini berwarna merah dan mengandung darah naga yang masih hidup.

Kategori :