Presiden juga menjelaskan bahwa anak-anak yang memiliki skill dan potensi tersebut perlu dibangun sejak dini agar nantinya dapat berkembang dan ikut bertanding di tingkat nasional hingga internasional.
“Memang bibit-bibit itu perlu dibangun dari yang paling bawah, usia dini, kemudian ada football academy untuk anak-anak dan remaja sehingga nanti bisa masuk ke U-14, masuk ke U-17, bisa masuk ke U-20, dan seterusnya,” ucapnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Singgung Hak Hidup dan Hak Membangun bagi Masyarakat Gaza di Retreat KTT APEC
Presiden menilai bahwa pembinaan dari dasar tersebut bertujuan untuk meningkatkan skill serta ketahanan fisik agar nantinya dapat bermain sepak bola dengan lebih baik.
“Pembinaan itu memang harus dari dasar dari bawah, untuk memperbaiki skill memperbaiki fisik, biar tahan main untuk dua ronde, plus mungkin tambahannya kalau fisiknya memang harus prima untuk main bola itu,” tandasnya.*