KORANPALPRES.COM - Meskipun Sumatera dikenal sebagai salah satu pulau dengan kekayaan alam yang melimpah, 3 provinsi di Sumatera masih menghadapi tantangan besar dalam menarik minat investor.
Ironisnya, salah satu dari provinsi tersebut adalah penghasil timah terbesar di Indonesia, sebuah komoditas yang seharusnya menjadi magnet bagi investasi.
Meskipun memiliki sumber daya alam dan potensi ekonomi yang menjanjikan, masih mengalami kesulitan dalam menggaet arus investasi yang signifikan.
Mengapa ketiga provinsi ini, meskipun memiliki potensi besar, masih kurang dilirik oleh para investor?
Apa yang perlu dilakukan untuk memecahkan teka-teki ini dan meningkatkan daya tarik investasi di wilayah-wilayah yang seharusnya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera?
Temukan jawabannya dalam ulasan mendalam dibawah ini yang dikutip koranpalpres.com dari kanal YouTube Sumatrapedia.
Inilah 3 provinsi di Sumatera yang masih minim investasi serta faktor-faktor yang memengaruhi kondisi ini.
3. Sumatera Barat
Sumatera Barat, meskipun berbatasan langsung dengan Riau yang merupakan provinsi paling diminati investor di Sumatera, masih menghadapi tantangan besar dalam menarik investasi.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat dengan Sumatera Selatan: Ini 5 Fakta Unik yang Jarang Diketahui Generasi Muda
BACA JUGA:Menelusuri Akar Sejarah: Ini 10 Suku di Sumatera Selatan yang Jarang Dikenal Namun Kaya Budaya
Nilai investasi di Sumatera Barat hanya mencapai Rp6,2 triliun, terdiri dari Rp4,4 triliun investasi dalam negeri dan Rp1,8 triliun investasi asing.
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya investasi di Sumatera Barat meliputi regulasi yang kurang menarik, infrastruktur yang tidak memadai, serta tantangan sosial yang dapat memengaruhi iklim investasi.