Sesudah itu ada Arab Saudi yang dengan 18,33 persen wisnas, menyusul lagi ke Singapura sebesar 12,86 persen, ke Thailand sebanyak 5,18 persen, dan China mendapat kunjungan wisnas sebesar 4,24 persen.
Lalu, Timor Leste dikunjungi 4,09 persen orang Indonesia, Kamboja sebanyak 2,83 persen, Jepang sebesar 2,72 persen, Australia sebanyak 2,71 persen, dan Korea Selatan sebanyak 1,52 persen dari wisnas yang ke luar negeri.
Terdapat juga 12,38 persen wisatawan nasional yang berkunjung ke selain 10 negara tersebut.
Untuk alat transportasi yang digunakan wisnas itu iamenerangkan pada Juli 2024, yaitu 79,1 persen perjalanan wisnas menggunakan moda transportasi udara. Setelah itu disusul moda transportasi laut sebesar 14,4 persen dan moda transportasi darat 6,5 persen.
"Dengan sekitar 726 ribu perjalanan wisnas melalui udara, angka tersebut lebih tinggi sekitar 6,32 persen jika dibandingkan Juni 2024," kata Pudji pula.
BPS menjabarkan seiring menurunnya penyebaran Covid-19 dan penghapusan pembatasan mobilitas, industri pariwisata yang sempat terpuruk kini kembali bangkit termasuk jumlah wisatawan yang masuk atau keluar negeri dengan adanya permintaan tinggi untuk berwisata.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) teranyar bertajuk Statistik Wisatawan Nasional 2022, negara tujuan utama dari wisatawan nasional (wisnas) masih didominasi oleh perjalanan ke negara-negara tetangga, khususnya di kawasan ASEAN.
BPS menulis dalam laporannya tingginya frekuensi perjalanan ke kawasan ASEAN tersebut dikarenakan oleh jarak yang dekat dan biaya transportasi cenderung lebih murah.
BACA JUGA:Miris! Inilah 8 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB, Indonesia Termasuk?
Kendati demikian ada kecenderungan penurunan persentase tiap tahunnya.
Seperti dikemukakan di atas perjalanan wisnas ke negara kawasan ASEAN mencapai 47,51% pada tahun 2022.
Negara jiran Malaysia dan Singapura disebutkan BPS menjadi negara tujuan terbesar dengan proporsi masing-masing mencapai 18,56% dan 18,05%.