1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga di Puskesmas dalam implementasi konsep ILP serta mengetahui praktek ILP yang baik.
2. Meningkatkan keterampilan dalam menyiapkan langkah-langkah penyiapan dokumen dan implementasi PPK BLUD serta menggunakan aplikasi e-BLUD.
3. Melakukan verifikasi implementasi SOPHI (dukungan alat kesehatan dari Kemenkes) kepada daerah untuk implementasi ILP.
BACA JUGA:ASN Pagaralam Diingatkan Kembali Tetap Jaga Netralitas
4. Meningkatkan pemahaman dalam evaluasi pelaksanaan upaya pencegahan dan pengendalian AIDS-Tuberkulosis-Malaria (ATM) sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam membuat kebijakan dam terutama implementasi Kawasan Tanpa Rokok di tingkat desa/kelurahan serta integrasi layanan UBM di Puskesmas.
6. Meningkatkan perencanaan dan pelaksanaan untuk mencapat 100% target SPM Kesehatan.
Hadir dalam kesempatan audiensi tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Dr. H. Trisnawarman, M.Kes, SPKKLP, SUBSP, FOMC, Pembina ADINKES Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, APT, M.Kes.
BACA JUGA:Begini Pengarahan Diberikan Kajati Sumsel Kepada Para Kajari Se-Sumsel
Koordinator Bidang Penguatan Program ADINKES Provinsi Sumsel Fery Yanuar, SKM. M.Kes, Program Coordinator SR. ADINKES Provinsi Sumsel Suriyanita, SKM, dan Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Keseharan Kabupaten Muba, Ucu Arunsang, SKM, M.Kes.