"Melalui dana insentif ini, kami berharap dapat lebih memperkuat kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Muara Enim. Kami akan fokus dalam menangani kasus stunting hingga ke tingkat desa dan dusun, sehingga angka stunting dapat terus ditekan hingga nol persen," ujar Henky Putrawan.
BACA JUGA:Siap Dukung Percepatan Penurunan Stunting, Kasrem Gatam Jelaskan Begini
BACA JUGA:Target Zero Stunting, Pj Walikota Palembang Komitmen Berikan Paket Makanan Ekstra
Henky juga mengajak seluruh pihak, baik dari sektor pemerintahan, swasta, maupun masyarakat umum, untuk terus mendukung program-program penurunan stunting.
Ia juga menekankan pentingnya mengawal pelaksanaan program ini sampai ke tingkat paling bawah, sesuai dengan arahan dari Wakil Presiden RI.
Di samping itu, Henky Putrawan memberikan apresiasi khusus kepada inovasi GITARIMA (Generasi Ibu dan Balita Prima) dari Desa Keban Agung, yang berhasil meraih penghargaan sebagai Desa/Kelurahan Bebas Stunting 2023.
Penghargaan ini diberikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES), sebagai bentuk pengakuan atas inovasi dalam penanganan stunting di tingkat desa.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Raih Peringkat Kedua Nasional, Berhasil Turunkan Angka Stunting di Indonesia
"Kami bangga atas pencapaian Desa Keban Agung yang melalui program GITARIMA berhasil menunjukkan keberhasilan dalam menurunkan angka stunting di desa mereka. Semoga inovasi ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Muara Enim, sehingga penanganan stunting bisa dilakukan secara terstruktur dan masif," lanjutnya.
Penurunan angka stunting menjadi salah satu upaya penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan produktif di masa depan.
Dengan adanya program-program inovatif serta dukungan dari pemerintah pusat, Kabupaten Muara Enim optimistis dapat mewujudkan generasi emas Bumi Serasan Sekundang.
Dana insentif sebesar Rp 6,3 miliar ini akan digunakan untuk lebih memperkuat program penurunan stunting serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi ibu dan balita di wilayah Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Stunting Tak Berkutik! Pemdes Lubuk Lungkang Turunkan 2 Jurus Jitu Dua Sekaligus, Ini yang Dilakukan
BACA JUGA:Beginilah Kerja Sama Satgas TMMD Ke-121 Dalam Penyuluhan Stunting bersama Dinkes
Pj Bupati Henky Putrawan menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh elemen masyarakat terus bekerja sama dalam upaya penurunan stunting.