Hal ini karena tugas dan tanggung jawab ini bukan semata-mata diperuntukan bagi BNNP maupun apparat kepolisian.
Tapi juga semua elemen masyarakat, seperti individu, keluarga, Lembaga Pendidikan hingga kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.
Sehingga untuk memutus mata rantai penyebaran narkoba ini harus adanya kerja sama semua pihak untuk melakukan kegiatan pencegahan dengan melakukan pendekatan dan pemberikan pencerahan kepada masyarakat.
Apalagi generasi muda perlu mengembangkan potensi dan mengaktualisasikan diri dnegna melakukan sejumlah kegiatan yang positif.
Seperti membentuk organisasi yang peduli dengan bahaya tentang narkoba, memberikan sikap inisiatif dan kreatif, bahkan harus berani menolak ajakan teman yang bersifat negative.
BACA JUGA:4 Bengkel Mobil di Palembang yang Siap Merawat Mobil Kamu dengan Pelayanan Baik dan Lengkap!
"Dimana kita ketahui semua elemen tidak terlepas dari ancaman narkoba yang tidak memandang umur, profesi maupun jabatan," ungkapnya.
Untuk itu, mari bersama-sama memerangi narkoba, dengan harus semua orang sadar mengenai hal itu dengan ikut berperan aktif.
"Menurut kita masyarakat juga bisa melakukan pencegahan dengan cara menyebarluaskan mengenai bahaya narkoba ini dari lingkungan terpencil hingga bahkan lainnya," tambahnya.
Hal ini agar generasi muda Indonesia, khsusnya di Sumsel berkualitas dan sehat tanpa adanya narkoba menghantui mereka.
BACA JUGA:5 Tempat Nongkrong Super Hits di Palembang, Nggak Cuma Instagramable, Tapi Juga Enak Banget!
BACA JUGA:Waw! BNNP Sumsel Tes NAPZA Terhadap Awak Mobil Tangki LPG di Regional Sumbagsel, Apa Hasilnya?
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan skrining tes narkoba terhadap 46 peserta. Dengan hasil pemeriksaan semua peserta mengindikasikan negatif.