Cegah Perilaku Menyimpang Pada Anak, Disdik Palembang Imbau Guru Tingkatkan Pembekalan Agama Siswa SD-SMP

Sabtu 07 Sep 2024 - 21:24 WIB
Reporter : Dian Cahyani Fitri
Editor : Dian Cahyani Fitri

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Guna mencegah perilaku menyimpang siswa baik di sekolah maupun di luar jaln sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) imbau para guru dapat meningkatkan pembekalan agama.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang, Adrianus Amri.

Menurut dia, para guru wajib meningkatkan pembekalan agama bagi siswa untuk mencegah perilaku menyimpang siswa baik di sekolah maupun saat di luar jam sekolah.

Kadisdik Kota Palembang Adrianus Amri mengatakan, bahwa pembekalan agama berpengaruh guna mencegah terjadinya penyimpangan perilaku buruk bagi siswa.

BACA JUGA:Kadisdik Palembang Gercep Santuni Siswa Korban Kebakaran, Berikan Bantuan Perlengkapan Sekolah

BACA JUGA:Latih Sensorik Motorik Anak, Kadisdik Palembang Imbau Anak Bermain Minimal 30 Menit Sehari

Terlebih lanjut dia, baru-baru ini adanya kasus yang baru-baru ini diungkap oleh kepolisian terkait pembunuhan seorang siswi SMP dimana para pelaku merupakan anak di bawah umur dan masih duduk di bangku sekolah.

“Inilah yang kita khawatirkan, tak hanya orang tua yang bertanggung jawab guru juga ikut untuk mengawasi, supaya anak lebih memperhatikan bahaya yang belum mereka kenali,” ujar Amri.

Salah satunya kekerasan terhadap teman, penyimpangan seksual, kasus membully teman dan masih banyak lagi perilaku yang jadi terbiasa jika tidak dilawan.

“Guru harus mengajarkan anak agar dapat membentengi diri sendiri dan memberitahu anak kalau hal tersebut tidak pantas dilakukan seusia mereka, berikan nasehat dan Tindakan tegas apabila hal tersebut bisa terjadi mereka lakukan,” jelas dia.

BACA JUGA:Server PPDB SD dan SMP 2024 Down! Netizen: 'Kalu Ado Main Belakang', Ini Penjelasan Kadisdik Palembang

BACA JUGA:Pesan Kadisdik Palembang Kepada Orang Tua: Biarkan Anak Bermain Minimal 30 Menit Sehari, Ini Alasannya!

Isitlahnya kata dia, perbuatan merugikan mereka sendiri harus mereka pahami, jangan sampai terjadi penyesalan.

Ia menambahkan pihaknya juga memacu program sosialisasi untuk mencegah siswa dari bahaya kenakalan remaja, seperti sosialisasi pencegahan judi online hingga bullying.

"Kami menekankan agar para guru meningkatkan pembekalan agama dan norma-norma kehidupan," katanya, Kamis 5 Sepetember 2024.

Kategori :