Bersama Dallas FC, Paes mencatatkan 66 kali penampilan dengan 16 kali nirbobol alias tanpa kemasukan dengan rerata 1,01 kebobolan per pertandingan.
Saat ini Maarten Paes masih berada pada usia emas pesepak bola. Paes tampaknya masih akan terus berkembang dan menjadi salah satu kiper terbaik di MLS. Kontribusinya di klubnya diharapkan menular ke Timnas Indonesia dan diharapkan mampu membawa Skuad Garuda bersaing di level Asia, bahkan Dunia.
Beberapa waktu lalu sebelum laga melawan timnas Arab Saudi, penjaga gawang FC Dallas Maarten Paes telah dipanggil untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA Asia tim nasional putra Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia.
Itu juga diberitakan secara jelas dalam laman resmi Dallas FC. Diberitakan Indonesia melanjutkan perjalanan kualifikasinya pada hari Kamis, 5 September melawan Arab Saudi pada pukul 1 siang CT dari King Abdullah Sport City di Jeddah, Arab Saudi.
BACA JUGA:Laman FC Dallas Beritakan Maarten Paes Dipanggil Bela Timnas Indonesia
Indonesia berikutnya akan melawan Australia pada pukul 7 pagi dari Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Indonesia.
"Saya tidak sabar untuk bermain di kancah internasional untuk Indonesia," ujar sang kiper. "Saya sangat gembira, saya tidak sabar untuk menunjukkan kualitas saya untuk Indonesia."
Dalam riwayat perjalanan kariernya pada tahun 2024, Paes telah mencatatkan 102 penyelamatan di MLS, jumlah penyelamatan tertinggi dalam satu musim sejak bergabung dengan FC Dallas dan telah mencatatkan lima clean sheet.
Kecermelangannya mencatatkan enam pertandingan berturut-turut dengan lima penyelamatan atau lebih dari 15 Mei hingga 18 Juni 2024, dan melakukan sembilan penyelamatan tertinggi dalam kariernya melawan LAFC pada 1 Juni.
BACA JUGA:Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Australia, Ada Maarten Paes
Di sisi lain, Mathew Ryan, kiper utama Timnas Australia, mengungkapkan kekhawatirannya menjelang laga melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut dia kedatangan pemain naturalisasi, telah memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan pesat Skuad Garuda.
Para pemain asal Belanda dinilainya membuat Indonesia menjadi lawan yang lebih tangguh