“Sangat kami sayangkan (perundungan, red), semoga kedepan tidak terulang lagi,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Muba, Emilia Afrianita, mengaku akan memberikan himbauan kepada siswa dan sekolah terkait dengan bahaya perundungan.
Menurutnya, upaya pencegahan kasus perundungan ini harus melibatkan beberapa instansi seperti kepolisian, satpol PP dan lainnya.
Dalam kesempatan lain, pengelola SMPN 5 Sekayu memberikan klarifikasi atas video yang diduga aksi perundungan tersebut.
Pihak sekolah memastikan jika adegan dalam video tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran untuk P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
BACA JUGA: Deretan 7 Kuliner Khas Indonesia yang Mendunia, Rasanya Emang Juara!
BACA JUGA:10 Kota Terpanas di Indonesia 2024, Ada Kotamu Nggak?
Dalam project tersebut, tema yang diambil adalah Bangunlah Jiwa dan Raganya yang fokus pada topik Stop Bullying.
Untuk itulah, pihaknya meminta maaf atas beredarnya video tersebut yang membuat terjadi kesalahpahaman di masyarakat.