PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Agenda besar Kongres PMII XXI pada 9-24 Agustus 2024 di Palembang, Sumatera Selatan berakhir dengan sukses.
Proses demokrasi dalam forum tertinggi dari organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu telah kepemimpinan baru dan arah pergerakan satu periode mendatang.
Kongres PMII XXI menjadi ajang penting bagi penyegaran kepemimpinan organisasi dan momentum kebangkitan organisasi mahasiswa yang lahirnya dimotori kalangan muda Nahdlatul Ulama (NU) itu.
Demikian disampaikan Sekretaris Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumatera Selatan (Sumsel) M Eko Wahyudi dalam siaran persnya, Senin, 9 September 2024.
BACA JUGA:Bersatu Menangkan Indonesia, Memimpin Peradaban Dunia, ini Penjelasan Ketua SC Kongres PMII XXI
Dia menuturkan, sesuai tema “Bersatu Menangkan Indonesia, Memimpin Peradaban Dunia”, kongres ini menegaskan tekad PMII untuk berperan dalam membangun bangsa dan membawa Indonesia ke panggung dunia.
Atas suksesnya penyelenggaraan Kongres PMII XXI itu, Eko menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama Forkopimda Sumsel, yang telah memberikan dukungan penuh.
“Ini adalah kemenangan kita semua, bukan hanya PMII, tetapi juga Forkopimpda Sumsel sebagai tuan rumah yang telah mendukung secara maksimal,” tuturnya.
Eko menambahkan, pihaknya sangat bersyukur atas terlaksananya kongres dengan aman, tertib, dan lancar berkat kerja sama semua pihak.
BACA JUGA:Selamatkan Muka Ketua Umum Gus Abe, Peserta Kongres Terima LPJ PB PMII 2021-2024!
BACA JUGA:Kongres XXI PMII Kembali Dilanjutkan, Syafitri Irwan: Masih di JSC Tapi Lain Ruangan
Pada pemuncak kongres, terpilih M Shofiyulloh Cokro sebagai Ketua Umum PB PMII dan Wulansari Aliyatus Sholikhah sebagai Ketua Kopri PB PMII untuk masa khidmat 2024-2026.
“Kita berharap keduanya mampu membawa spirit baru dalam mewujudkan visi PMII yang lebih besar dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Lebih lanjut Eko menyoroti peran besar yang dimainkan oleh Forkopimda Sumsel, khususnya dalam menjaga kondusifitas selama jalannya kongres.