LAHAT, KORANPALPRES.COM - Inovasi dan kreasi karya dari siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Lahat, dari program Projek Pembuatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yakni, pembuatan meja, kursi, tas tangan dan juga tapak meja semuanya berbahan baku dari barang bekas yang diolah hingga menghasilkan produk bermanfaat.
"Alhamdulillah, para siswa menggunakan bahan-bahan dari limbah plastik maupun bekas kain, yang mereka sulap menjadi berbagai macam kreasi," sebut Kepala Sekolah (Kepsek), Andi Irawan SPd MPd, Jumat 13 September 2024.
Hal ini, sambung dia, mengajarkan siswa untuk menuangkan ide-ide cemerlang dalam menerapkan kurikulum merdeka, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan cepat.
"Adanya program P5 ini banyak sekali keuntungan yang diperoleh, siswa pun mampu mengeluarkan kreatifitas yang dituangkan sebuah karya," sebut Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Lahat.
BACA JUGA:Melek Teknologi! SMPN 2 Lahat Latih Siswa Lewat Simulasi ANBK, Ini Tujuannya
BACA JUGA:HEBAT! SMPN 1 Lahat Selatan Sabet Juara 3 Karnaval Kemerdekaan RI ke 79 Tahun, Ini Buktinya
Ia menerangkan, untuk itulah bimbingan dari dewan guru didalam menerapkan sekaligus menelaah, kemudian disalurkan melalui inovasi dan karya hasil tangan siswa.
"Kurikulum merdeka ini tentu saja memberikan pembekalan sekaligus melatih bertanggung jawab, kekompakan dan kesolidan kerjasama tim," ungkapnya.
Andi Irawan menyampaikan, kelaknya ketika mereka melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya, setidaknya mampu menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.
"Bukan perkara yang mudah ketika kita melaksanakan, tetapi dengan saling bahu membahu inilah salah satu kunci keberhasilan meraih cita-cita," jelas dirinya.
BACA JUGA:HEBAT! 28 Anak Petani Sawit Dapat Beasiswa Kuliah Gratis, Pj Bupati Lahat Ikut Bangga
BACA JUGA:SERU BANGET, Guru-guru SMPN 1 Lahat Selatan Tak Kalah dengan Para Siswa, Ini Buktinya!
Ia mengaku, adanya ide kreasi dan inovasi yang dilakukan siswa, akan terus ditingkatkan lagi yang kedepannya dapat menjadi peluang bisnis untuk dikembangkan.
"Dari hal sederhana inilah semuanya dapat diwujudkan dengan baik, sehingga mereka benar-benar memaksimalkan potensi yang dimiliki," papar dia.
Dirinya berharap, para siswa ini dapat memperlihatkan keterampilan dan kemampuan, mengubah bahan baku apa saja dibuat sebuah maha karya seni.