Kedalaman rata-rata Samudra Atlantik adalah 3.646 m dan Milwaukee Deep (8.380 m) di Palung Puerto Riko , adalah titik terdalamnya yang diketahui.
Samudra Atlantik telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian banyak negara.
BACA JUGA:Jam Tangan Merek Jepang Luncurkan Serangkaian Casio G-Shock yang Siap Dipakai Bahkan di Laut
3. Samudra Hindia
Samudra Hindia menempati area seluas 70.560.000 km persegi di permukaan Bumi.
Daratan Eurasia terletak di sebelah utara Samudra Hindia, Australia di sebelah timur, Afrika di sebelah barat, dan Samudra Selatan serta Antartika di sebelah selatan.
Kedalaman rata-rata Samudra Hindia adalah 3.741 m, dan titik terdalamnya adalah Diamantina Deep. Kedalaman di wilayah ini adalah 8.047 m.
Wilayah Samudra Hindia mengalami iklim muson. Siklon sering terjadi selama musim panas. Samudra ini juga merupakan samudra terhangat di dunia.
Perairan tropis yang hangat di samudra ini mendukung keanekaragaman hayati yang besar. Kelimpahan fitoplankton dan flora akuatik mendukung rantai makanan yang kompleks.
Dengan demikian, Samudra Hindia menawarkan tempat penangkapan ikan yang menguntungkan dan ikan, terutama tuna dan udang yang ditangkap di sini, dijual ke pasar di seluruh dunia. Namun, meskipun keanekaragaman hayati ini besar, perubahan iklim berdampak buruk pada ekosistem Samudra Hindia. Penangkapan ikan yang berlebihan di perairan juga mengganggu kehidupan laut di bagian samudra ini.
BACA JUGA:Angkatan Laut Indonesia Masih Terkuat di Asia Tenggara dan Paling Banyak Disorot
4. Samudra Pasifik
Wilayah terluas di Samudra secara global, Samudra Pasifik, memiliki Samudra Arktik di utara, Samudra Selatan di selatan, Australia, dan Asia di barat, serta Benua Amerika di timur. Membentang seluas 168.723.000 km persegi, Samudra Pasifik mencakup sepertiga dari total luas permukaan planet ini. Titik terdalam di Samudra Pasifik adalah Challenger Deep di Palung Mariana ( 10.929 m) yang terletak di Pasifik Utara bagian barat.
Sebagian besar wilayah Pasifik masih belum dieksplorasi karena kedalamannya yang sangat dalam.
Penambangan mutiara juga umum dilakukan di perairan Pasifik. Berbagai jenis ikan seperti tuna, salmon, ikan todak, ikan haring, ikan kakap, dll., berlimpah di beberapa wilayah Pasifik.
5. Samudra Selatan atau Antartika