KORANPALPRES.COM – Setelah berbulan-bulan menanti, Sony akhirnya merilis konsol PlayStation 5 (PS5) terbarunya, yaitu PS5 Pro pada Selasa, 10 September 2024 malam WIB.
Namun, konsol game terbaru ini mendapat reaksi dari warganet, karena harganya yang dinilai kemahalan, yakni 700 dolar AS atau setara dengan Rp10,8 juta.
Dengan bujet sebesar itu, warganet lebih memilih merakit PC gaming ketimbang membeli PS5 Pro. Kok begitu?
Harga ini lebih mahal dari PS5 "Slim" Standard Version (dengan Ultra HD Blu-ray Disc Drive) yang berbanderol 500 dolar AS (sekitar RP 7,7 juta) atau PS5 Slim Digital Version dengan harga 450 dolar AS (sekitar Rp 6,9 juta).
BACA JUGA:Xiaomi 14T dan 14T Pro Rilis 26 September 2024, HP Idaman Gamer dan Pecinta Fotografi
BACA JUGA: Ini 15 Game Paling Populer di Dunia, Kamu Penggemar yang Mana?
Nah, harga PS5 Pro yang lebih mahal ini dikeluhkan oleh banyak gamer di seluruh dunia di media sosial, terutama di X (Twitter).
Dari segi desain, PS5 Pro tidak menawarkan perubahan signifikan dari versi standar.
Konsol ini masih memiliki tampilan yang mirip, hanya dengan sedikit penyesuaian pada bentuk dan garis desain.
Penggemar yang berharap ada revolusi besar dalam desain PS5 Pro tampaknya harus kecewa.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Game Offline Terseru di 2024 untuk HP, Gratis dan Tanpa Perlu Kuota!
BACA JUGA:Tahan 48 Jam! Laptop Axioo Pongo 750 Series Rilis, Cocok Main Game AAA
Selain itu, saat peluncuran, Sony lebih banyak memamerkan game lama seperti Ratchet and Clank dan Gran Turismo 7, yang tidak sepenuhnya menunjukkan potensi penuh dari konsol terbaru ini.
Berbagai keluhan dan protes para gamer bisa dilihat dengan memasukkan kata kunci (keyword) "ps5 pro harga", "ps5 pro price", dan sejenisnya di kolom pencarian X.
Saking mahalnya PS5 Pro, beberapa gamer justru memilih untuk merakit PC gaming dengan spesifikasi tinggi, alih-alih membeli PS5 Pro, dengan bujet yang sama.