PONOROGO, KORANPALPRES.COM - PT PLN (Persero) turut memeriahkan dan mempromosikan seni budaya Indonesia berupa Reog Ponorogo dalam acara exhibition pencak silat yang merupakan rangkaian kegiatan pra Olimpiade Paris 2024.
Aksi dukungan PLN ini dengan mengirimkan seniman tarian tradisional Reog Ponorogo ke Paris, Prancis merupakan wujud dukungan perseroan terhadap kelestarian kesenian warisan budaya leluhur.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, seluruh mata akan tertuju pada Olimpiade Paris 2024 yang merupakan gelaran kompetisi olahraga terbesar di dunia. Hal ini menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia ke publik dunia.
"PLN berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan listrik yang andal tetapi juga memberikan dampak kepada kemajuan perekonomian, sosial, dan budaya," jelasnya.
BACA JUGA:Komitmen Transisi Energi, PLN Raih Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur EBT Ramah Lingkungan
Melalui ajang ini, salah satu bentuk dukungan PLN terhadap melestarikan kesenian warisan budaya leluhur sekaligus membawa nama harum kebudayaan Indonesia ke kancah global.
Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko sangat mengapresiasi kepedulian PLN yang turut mendukung para seniman Reog Ponorogo mengikuti pra Olimpiade Paris 2024.
"Saya sangat mengapresiasi PLN, saya juga titip Reog Ponorogo untuk kembali disiarkan di Paris, Prancis. Jaga kesehatan, tetap semangat dan semoga lancar," kata Sugiri saat pelepasan seniman Reog Ponorogo di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Agus Kuswardoyo mengatakan, persembahan Reog Ponorogo ini akan menjadi satu-satunya penampil dalam acara exhibition pencak silat road to olympic yang berlokasi di kota Paris, Prancis.
BACA JUGA:8 Mall Paling Populer di Palembang, Ada Berusia 33 Tahun
BACA JUGA:Separuh Pengguna Medsos Adalah Robot
Selain itu, Reog Ponorogo juga akan menjadi pembuka dalam menyambut kedatangan Royke Lunowa yang telah bersepeda dari Jakarta ke Paris selama satu tahun dengan tema "Cycling Anywhere to Save The Earth" untuk memberikan dukungan kepada atlet-atlet Indonesia yang akan bertanding.
"Kami merasa terhormat dan bangga dapat memberikan dukungan kepada Reog Ponorogo di kancah internasional. Semoga Reog Ponorogo dapat semakin dikenal dan mendapatkan apresiasi internasional serta semakin memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan negara-negara lain," terang Agus.
Wisnu HP, salah satu dari enam delegasi yang juga menjabat sebagai Dewan Kesenian Ponorogo, menyampaikan kebahagiaannya dapat tampil dan berkolaborasi dengan seniman dunia di Paris.