BACA JUGA:PNS Kecamatan di Ogan Ilir Ini Menjerit, Belum Menerima Gaji Hingga Saat Ini
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Sleeping Mask untuk Remaja Terbaik, Miliki Kelembapan Bikin Kulit Sehat
“Kegiatan ini melibatkan pengecekan peralatan dan kesiapan tim untuk situasi darurat," ucapnya.
Petugas teknis PLN terus menginspeksi jaringan dan peralatan kelistrikan untuk memastikan semua komponen dalam kondisi optimal, guna meminimalisir risiko gangguan listrik selama PON.
Mundhakir menjamin, keandalan pasokan listrik di seluruh venue dan fasilitas pendukung ajang olahraga terbesar tersebut.
Dari total daya mampu listrik mencapai 1.046 megawatt (MW), diproyeksikan beban mencapai 587,96 (MW) sehingga ada cadangan daya sekitar 458 MW.
BACA JUGA:Langsung Cair Rp200 Ribu ke DANA, Dari Main Likee, Caranya Gampang Banget
Ia menambahkan, sebanyak 1.058 personel siaga akan melakukan pengawasan terhadap kelancaran penyediaan pasokan listrik selama PON berlangsung di wilayah Aceh.
Tim khusus ini bersiaga 24 jam selama pelaksanaan PON dengan dibekali kendaraan listrik safety patrol untuk menunjang mobilitas dan respon cepat terhadap gangguan.
"Kami akan memantau kondisi jaringan listrik selama PON dan siap bertindak cepat jika ada gangguan. Dukungan semua pihak sangat penting," kata Mundhakir.
PLN juga telah menyiapkan segala mitigasi risiko untuk menghadapi berbagai kemungkinan gangguan listrik.
BACA JUGA:Jam Komandan, Dandim Kerinci Sampaikan Pesan Ini Ke Prajurit
Selain suplai dari pembangkit utama, sebanyak 53 unit genset, 21 unit uninterruptible power supply (UPS), 28 unit gardu bergerak (UGB) dan peralatan penunjang lainnya telah disiapkan di lokasi-lokasi strategis di Aceh untuk memastikan suplai listrik tetap terjaga.
Selain Aceh, PON XXI juga akan digelar di Sumatra Utara. General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto, menegaskan kesiapan PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Utara selama gelaran PON berlangsung.