Ini Perintah Pangdam II Sriwijaya Ke Segenap Prajurit, Apakah itu?

Selasa 17 Sep 2024 - 14:19 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika memerintahkan kepada segenap Prajurit dan PNS jajaran Kodam II Sriwijaya untuk benar-benar mempedomani dan menjaga Netralitas TNI, karena Netralitas TNI adalah harga mati dan tidak bisa ditawar lagi.

Demikian, ditegaskan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika dalam amanatnya saat memimpin Upacara 17-an Bulanan September, pada Selasa 17 September 2024.

Yang bertempat di Lapangan Upacara Markas Jasdam II Sriwijaya yang beralamat di Jalan Letjen Harun Sohar, Kecamatan Kemuning Palembang.

Pangdam memerintahkan seluruh jajarannya untuk tidak memihak dan memberikan dukungan dalam bentuk apapun kepada Parpol maupun Paslon manapun dalam kegiatan kampanye.

BACA JUGA:Jam Komandan, Dandim Kerinci Sampaikan Pesan Ini Ke Prajurit

BACA JUGA:Pimpin Upacara Bulanan, Danrem Gatam Bacakan Amanat Pangdam, Beginilah Bunyinya

“Pastikan tidak ada satupun prajurit jajaran Kodam II Sriwijaya yang memihak atau memberikan dukungan kepada Partai Politik manapun serta tidak memberikan fasilitas/sarpras milik TNI kepada paslon/parpol untuk digunakan kampanye,” tegas Mayjen TNI Naudi Nurdika.

Pangdam juga meminta, guna mengantisipasi perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan baik sebelum, selama maupun sesudah Pilkada serentak Tahun 2024.

Hal ini tidak lain agar terus ditingkatkan kewaspadaan dengan cegah dini dan deteksi dini di wilayahnya masing-masing.

“Sebagai bentuk kesiapan TNI dalam pengamanan Pilkada serentak dan terwujudnya stabilitas keamanan di wilayah Sumbagsel, agar seluruh satuan jajaran Kodam II Sriwijaya melaksanakan apel kesiapsiagaan baik personel maupun alutsista,” ujarnya.

BACA JUGA:Wah! Danyonkav 5 Dwipangga Ceta Naik Podium Pada Sriwijaya Tennis Tournament 2024, Berikut Buktinya

BACA JUGA:Pejabat Nomor 1 Kodim Bute Tutup Kejuaraan Karate Dandim Bute Shokaido Open

Dirinya mengatakan bahwa, pengamanan suksesi dan transisi kepemimpinan nasional merupakan bagian dari tanggung jawab TNI.

Hal ini tidak lain guna memastikan stabilitas keamanan nasional dan di daerah tetap terjaga dan kondusif.

“TNI harus siap sedia menghadapi berbagai potensi ancaman dan gangguan yang mungkin timbul. Untuk itu, sinergi dan kolaborasi antara TNI dengan POLRI dan seluruh komponen bangsa harus tetap dijaga dengan baik,” jelas Pangdam.

Kategori :