Sebagian besar warga Desa Bunut juga merupakan petani Kelapa, sehingga inilah yang menjadi pendorong utama Desa Bunut untuk melaksanakan giat usaha berbahan baku buah Kelapa.
BACA JUGA:Pastikan Keandalan Listrik PON XXI Aceh-Sumut 2024, Begini Persiapan PLN
BACA JUGA:PLN Gelar Apel Siaga Pastikan Pasokan Listrik Andal Selama Kunjungan Paus Fransiskus dan ISF 2024
Ayu menjelaskan bahwa saat ini untuk menghasilkan produk olahan buah Kelapa, memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan jumlah alat produksi yang dimiliki serta model alat produksi yang masih tergolong tradisional.
"Kami ucapkan terimakasih atas bantuan alat produksi dan pelatihan yang diberikan PLN kepada UMKM Babarengan. Bantuan alat produksi ini sangat berarti untuk kami," jelasnya.
Pihaknya yakin dengan adanya tambahan mesin produksi yang lebih modern ini, akan berdampak terhadap peningkatan jumlah hasil produksi dan peningkatan efisiensi waktu produksi.
Begitu juga dengan terlaksanya pelatihan yang diikuti oleh seluruh anggota UMKM Babarengan, pihaknya optimis dapat menerapkan ilmu yang diberikan untuk memajukan UMKM Desa Bunut ini.
"Sehingga kami semakin paham bagaimana cara untuk memaksimalkan potensi UMKM dengan pengelolaan yang baik sehingga mampu meningkatkan hasil produksi dan omzet penjualan dengan harapan dapat berdampak terhadap peningkatan taraf hidup seluruh anggota tentunya,’’ ucap Ayu.
General Manager PLN UIP Sumbagsel, Wahidin mengatakan program TJSL ini merupakan kontribusi PLN dan sebagai aksi nyata dalam mendukung program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan potensi dan pengembangan UMKM sebagai penggerak roda ekonomi masyarakat Indonesia.
“Kehadiran PLN di tengah masyarakat tidak hanya untuk menghadirkan listrik, namun bagaimana agar PLN dapat memberikan dampak langsung yang dapat dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Pihaknya berharap bantuan alat produksi dan pelatihan yang diberikan dapat menjadi pendorong semangat UMKM Babarengan untuk terus maju, bertumbuh menjadi UMKM mandiri.
BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional, Srikandi PLN Luncurkan Program Pengembangan Pendidikan Sahabat Anak
"Kemudian memiliki daya saing dengan produk berkualitas tinggi, serta turut berdampak terhadap peningkatan kualitas dan taraf hidup warga Desa Bunut khususnya anggota UMKM Babarengan,” pungkas Wahidin.