"Kami yakin dapat menghasilkan produk batik yang semakin berkualitas dengan ragam model yang menarik sehingga mampu bersaing di pasar global,” lanjut Nasheeha.
BACA JUGA:PLN Gelar Pelatihan Literasi Digital Bagi Siswa dan Guru SMK Kosgoro Penawartama
“Terima kasih kami ucapkan kepada PLN yang telah memberikan program TJSL di UMK Batik Tulis Shiha Ali," terangnya.
Pihaknya berharap program ini dapat terus berlanjut guna menjadi pelopor bagi penyandang disabilitas untuk terus berkarya.
"Sehingga produk batik hasil karya anggota kelompok UMK Batik Tulis Shiha Ali semakin dikenal luas di seluruh wilayah Provinsi Lampung,” ucap Nasheeha.
General Manager PLN UIP Sumbagsel, Wahidin mengatakan melalui pelaksanaan program TJSL PLN hadir langsung ditengah masyarakat untuk mendorong pengembangan serta pemberdayaan masyarakat dan kelompok UMK sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat.
"Pelaksanaan pelatihan ini sekaligus sebagai bentuk aksi nyata PLN terus bertindak proaktif mendorong peningkatan kemampuan anggota kelompok UMK agar terus semangat untuk berkarya," paparnya.
Selain itu mampu berpikir kritis dalam berinovasi guna menghasilkan karya-karya berkualitas dan berdaya saing.
"Program tersebut tidak hanya terbatas pada pelatihan semata namun akan dilaksanakan juga penyaluran bantuan alat produksi guna meningkatkan hasil produksi UMK Batik Tulis Shiha Ali,’’ terang Wahidin.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bukti PLN berkomitmen memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk memiliki kesamaan hak dalam pendidikan, pelatihan dan keterampilan.
BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional, Srikandi PLN Luncurkan Program Pengembangan Pendidikan Sahabat Anak
BACA JUGA:Komitmen Transisi Energi, PLN Raih Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur EBT Ramah Lingkungan
"Sehingga mereka dapat bersikap mandiri, bermartabat dan berkontribusi secara aktif di lingkungan masyarakat,” pungkas Wahidin.