LAMPUNG, KORANPALPRES.COM - Prajurit dan PNS Korem Gatam mengikuti upacara bulanan, yang dipimpin Kasipers Kasrem Gatam Letkol Arh Sujeidi Faisal, S.T., M.Han yang menjadi Inspektur Upacara (Irup) membacakan amanat Pangdam II Sriwijaya.
Bertempat di lapangan upacara Makorem Gatam yang beralamat di Jalan Teuku Umar Penengahan, Bandar Lampung. Dan Komandan Upacara (Danup) Kapten Cpl Mulyanto, Selasa 17 September 2024.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr(Han) dalam amanatnya yang dibacakan Inspektur Upacara (Irup) Letkol Arh Sujeidi Faisal, S.T., M.Han., mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam II Sriwijaya.
Yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh dedikasi, semangat dan loyalitas yang tinggi serta memberikan pengabdian terbaik sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya masing-masing, sehingga berkontribusi positif bagi pencapaian tugas pokok Kodam II Sriwijaya.
BACA JUGA:Prajurit Kodim Tulang Bawang Memadati Masjid Jamiyatul Ummah, Kegiatan Apa?
“Sebagaimana kita pahami bahwa, keberhasilan tugas, salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya prajurit yang mumpuni," ujarnya.
Sehingga Kodam II Sriwijaya dan jajarannya harus diawaki oleh prajurit dan PNS yang profesional di bidangnya, profesionalisme hanya akan dapat dicapai apabila setiap satuan dan prajuritnya dibina, dididik dan dilatih dengan baik.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, maka setiap pimpinan atau komandan satuan harus lebih peduli terhadap pembinaan satuannya, secara lebih kreatif dan inovatif, pembinaan satuan harus dilaksanakan secara realistis, terukur dan terarah," terang pangdam.
Sehingga dapat diketahui secara pasti bagaimana kondisi satuan yang dipimpinnya, baik kemampuan maupun batas kemampuan yang dimiliki.
BACA JUGA:Ini Perintah Pangdam II Sriwijaya Ke Segenap Prajurit, Apakah itu?
BACA JUGA:Jam Komandan, Dandim Kerinci Sampaikan Pesan Ini Ke Prajurit
Selanjutnya Pangdam juga menekankan kepada para komandan satuan jajaran Kodam II Sriwijaya untuk lebih mengenal dan mengetahui secara mendalam kondisi prajurit dan satuannya.
Untuk dapat dilakukan pembinaan secara tepat, bila terdapat permasalahan di satuan agar segera diselesaikan secara baik dan tuntas, jangan dibiarkan sampai membesar.