4 Rumah Adat Riau Beserta Filosofi dan Keunikannya, Yuk Kenali Lebih Jauh

Sabtu 25 Nov 2023 - 17:53 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

Perumahan Melayu Lipat Kajang ini sebelumnya dibangun di daerah tangkapan Sungai Rokan, kawasan Siak Sri Indrapura dan tepi kiri Sungai Kampar, kawasan Pelalawan, hilir dan muara Sungai Indragiri.

Namun jika Anda ingin melihat hunian Malayu lipat Kajang, bisa mengunjungi Kenegeria Sentajo, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan singingi (Kuansing), Kepulauan Riau.

3. Rumah Adat Riau Selaso jatuh kembar

BACA JUGA:Bangkitkan Potensi dan Gairahkan Kembali Wisata Kali Singkut

Rumah Selaso Jatuh Kembar alias Balai Salaso jatuh merupakan tempat tinggal para datuk atau tokoh adat. Di dalam Rumah adat Selaso jatuh kembar terdapat beberapa aula besar bersila, pendopo, dan dapur.

Keunikan Rumah Selaso Jatuh Kembar terletak pada pilar, atap, loteng, dan tangga yang diukir dengan ornamen khas Riau sehingga keindahannya tak terbantahkan.

Lebah gantung atau ombak diukir di tangga untuk menunjukkan bahwa siapa pun bisa hidup seperti lebah dan memberi manfaat bagi banyak orang.

Sedangkan pada dinding Rumah adat Selaso jatuh kembar dipahat gambar bebek yang bergerombol atau bebek yang berjalan bersama.

BACA JUGA:Selain Kota Wisata, 3 Nama Ini Juga Melekat pada Nama Kota Pagaralam

Ukiran ini mempunyai makna agar masyarakat dapat hidup rukun berdampingan, damai, berdekatan dan bersama-sama.

Rumah Selaso jatuh kembar Kembari berbentuk rumah panggung dan biasanya berbentuk bilangan genap dengan tinggi 1-1,25 meter.

Kutipan dari buku berjudul Menjelajahi Desain dan Konstruksi Rumah Adat di Indonesia menjelaskan bahwa rumah adat di Riau ini bernama "Selaso jatuh Kembar" karena mempunyai lorong (selas) yang lebih rendah dibandingkan ruang tengahnya.

4. Rumah Melayu Atap Lontik

BACA JUGA:Mau Wisata Sekalian Uji Nyali? Berikut 4 Tempat Wisata Menyeramkan

Rumah Adat Riau, sering disebut Rumah Lancang atau Pencalang, merupakan salah satu jenis rumah adat yang dihuni oleh suku Melayu di Lima Koto di Riau.

Rumah adat Riau ini memiliki bentuk khusus dan hiasan kaki dinding menyerupai perahu atau pencalang. Hiasan ini memberikan nilai estetika dan keindahan pada bangunan.

Kategori :